Tarutung, 11/9 (Antara) - Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara Satika Simamora menyebutkan, pihaknya sedang mempersiapkan melalui rangkaian agenda monitoring atas sejumlah 10 desa percontohan sebagai hasil evaluasi tim provinsi dari total 30 desa yang diusulkan untuk turut bertanding ke tingkat nasional.

“Saat ini kita melakukan monitoring atas 30 desa. Nantinya, tim provinsi akan menentukan 10 desa terbaik untuk diikutkan bertanding di tingkat nasional,” terang Satika di Tarutung, Senin (11/9/2017).

Proses monitoring yang dilakoni Satika atas desa binaannya yang terpilih menjadi desa percontohan di Taput dilakukan dengan mengunjungi satu per satu desa dimaksud, seperti Desa  Hutaraja Hasundutan dan Desa Tapian Nauli sebagai wakil  Kecamatan Sipoholon, akhir pekan lalu.

Saat monitoring, Satika melihat segala jenis kegiatan  PKK desa yang tercantum dalam 10 program pokok PKK.

“Semua jenis kegiatan desa tidak lepas dari 10 program pokok PKK. Program itu dibagi dalam 4 kelompok kerja,” sebutnya.

10 program pokok PKK yang dimaksud diawali penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, mengembangkan ilmu berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan yang terakhir perencanaan sehat.

“Sebelum tim evaluasi dari propinsi turun  untuk menentukan 10 desa terbaik dari 30 desa yang dicanangkan mewakili Taput, kita sudah harus melakukan monitoring,” ujarnya.

Dikatakan, untuk menjadi perwakilan Sumut saja sudah menjadi prestasi yang pantas disyukuri.

“Mudah mudahan untuk tahun selanjutnya, kita semakin bisa berbenah untuk memoles desa desa di Taput sesuai dengan tuntutan 10 program pokok PKK,” pungkasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017