Medan, 9/9 (Antara) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Utara mengonsolidasikan kekuatan menjelang pemilihan gubernur dan pemilihan kepala daerah di delapan kabupaten/kota.

Upaya konsolidasi itu digelar melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Medan, Sabtu, yang dibuka Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan.

Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih mengatakan, rakerda tersebut memiliki peran strategis dalam mengevaluasi kinerja selama ini.

Apalagi tahun 2018 dan 2019 adalah tahun politik yang diawali pilkada dan dilanjutkan dengan pemilihan anggita DPR/DPRD dan pemilihan presiden.

Untuk itu, seluruh pengurus dan kader PDIP di berbagai tingkatan untuk terus melakukan konsolidasi untuk memenangkan calon yang akan didukung.

"Jangan sekaki-kali berhenti bergerak," katanya dalam rakerda yang mengangkat tema "Bangkit Bergerak, Berjuang Bersama untuk Indonesia Raya".

Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan, kader dan pengurus harus benar-benar menyeleksi nama-nama yang mendaftarkan diri ke PDIP untuk mengikuti pilkada 2018.

Calon tersebut harus memiliki tiga persyaratan utama yakni elektabilitas, popularitas, dan kemampuan secara finansial untuk menjalankan berbagai tahapan yang dibutuhkan selama pilkada.

"Perhatikan tiga hal, elektabilitas, popularitas, dan isi tas. Itu yang harus jelas," katanya.

Kemudian, pengurus tingkat provinsi dan kabupaten/kota juga perlu melakukan pengecekan terhadap kesiapan `mesin partai`, bahkan mengoordinasikannya hingga tingkat kecamatan dan desa.

"Mesin partai harus dicek, apakah `olinya` masih bagus, apa bagiannya perlu diganti," ujarnya.

Trimedya Panjaitan juga mengingatkan kader PDIP untuk menyiapkan finansial jika ingin mendaftarkan diri sebagai caleg dalam Pemilu 2019.

"Kalau tidak cukup uang, lebih tidak usah mencalonkan, dari pada nanti `ngomong` sama pohon, kebalikan uangku, kembalikan uangku," ujar anggota DPR RI itu.

Meski menganjurkan agar kader PDIP mempersiapkan diri, namun Trimedya Panjaitannjuga menghendaki agar kader parpol itu memberikan pendidikan politik bagi masyarakat agar tidak menerapkan politik uang (money politic) dalam berdemokrasi.

Dalam rakerda itu, hadir seluruh tokoh yang mendaftar di PDI Perjuangan. Untuk pilgub Sumut, hadir Maruli Siahaan, Tuan Lumbantobing, dan perwakilan Edy Rahmayadi. ***2***


Pewarta: Irwan arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017