Tanjungbalai, Sumut, 9/9 (Antara) - Warga Kota Tanjungbalai menemukan mayat seorang perempuan hanyut terapung dan terbawa arus sungai Selat Lancang di kecamatan Datuk Bandar Timur daerah setempat, Sabtu, sekitar jam 07.40 Wib.

Penemuan mayat tanpa identitas itu sontak menghebohkan masyarakat untuk menyaksikan proses evakuasi oleh beberapa orang warga dan disaksikan personil kepolisian.

Dilokasi kejadian, Suparman (warga) menjelaskan, semula mayat itu disangka boneka plastik yang hanyut terbawa arus. Akan tetapi, setelah diperhatikan adalah seorang perempuan berambut pendek.

"Tadinya saya kira boneka, stelah dijelasi ternyata mayat perempuan. Karena kasihan saya dibantu warga mengangkatnya dari sungai," kata Suparman kepada petugas kepolisian.

Pantauan dilapangan, selang beberapa menit kemudian datang mobil ambulan bersama petugas dari RSUD Dr.Tengku Mansyur dan mayat tersebut dievakuasi ke kamar jenazah untuk dilakukan identifikasi.

Informasi di dapat, mayat tersebut bernama Lisnawati br Saragih (47) dan selama ini tinggal bersama keluarganya di jalan Rambutan, lingkungan-3, kelurahan Pulau Simardan, Kota Tanjungbalai.

"Tadi ada warga yang datang kerumah sakit dan mengakui mayat tersebut adalah keluarganya, dan semasa hidupnya mayat itu diketahui mengalami keterbelakangan mental," ujar petugas kamar jenazah Ilham.

Sementara itu Kapolsek Datuk Bandar AKP R.Manalu mengaku belum mengetahui penyebab kematian mayat perempuan tersebut.

"Belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya. Kami masih mengumpulkan informasi dari warga termasuk yang mengaku sebagai keluarga mayat itu," ujarnya Kapolsek.***4***(KR-YWK)



















Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017