Tapanuli Utara, 8/9 (Antara) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan resmi tercatat sebagai penumpang pertama dalam penerbangan internasional di Bandara Silangit Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat, ditandai dengan stempel pengesahan imigrasi.

"Saya resmi tercatat sebagai penumpang pertama dalam penerbangan internasional di Bandara Silangit ini, sesuai stempel yang tertera di paspor," kata Luhut di Silangit.

Rombongan Menko Luhut didampingi Direktur BODT Arie Prasetyo berangkat dari Singapura untuk melakukan uji coba penerbangan perdana internasional sekaligus meninjau Bandara Silangit dengan menggunakan pesawat Private Jet Citation Sovereign N3099 (9 pax).

Perjalanan dari bandara Seletar Singapore ke Bandara Silangit yang terletak di pinggiran Danau Toba itu ditempuh hanya dalam waktu 55 menit .

Saat ini, kata Luhut, status Bandara Silangit resmi menjadi bandara internasional.

Bandara ini akan diresmikan Presiden RI Jokowi pada Oktober atau setelah semua persiapan untuk peresmian dianggap rampung.

Peresmian Silangit menjadi salah satu bandara internasional di Indonesia ini dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara Brigjen TNI (purn) Nurhajizah Marpaung, Bupati Taput Nixon Nababan, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor serta Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus.

Sementara Ketua harian Partai Golkar DPD Sumatera Utara Tengku Said Idris Pardede menyebutkan, dengan status bandara internasional, kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan Danau Toba diperkirakan semakin meningkat.

Menurutnya, perkembangan bandara internasional Silangit sebagai pintu gerbang ke Danau Toba akan mengangkat potensi pariwisata yang tentunya mampu mendongkrak pendapatan dan menigkatkan taraf hidup masyarakat sekitar kawasan Danau Toba.

"Beroperasinya Bandara Internasional Silangit ini pasti akan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke tempat wisata Danau Toba, sekaligus diharapkan menaikkan devisa negara," kata Tengku Idris.

Pewarta: Imran

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017