Asahan, Sumut, 7/9, (Antarasumut) - Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan melaksanakan pengobatan massal kecacingan kepada 156.353 anak usia 1 hingga 12 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan, Aris Yudhariansyah bersama Kabid P2P, Safrin, kamis mengatakan pihak menargetkan 156.353 anak untuk diberikan obat cacing diseluruh 23 puskemas di Kabuaten Asahan. 

“ Kegiatan ini kerjasama dengan Kemenkes dan pelaksananya Provinsi dan Asahan,” demikian kata, Aris di dinas setempat.

Aris menyebutkan pemberian obat cacing tersebut dilakukan dengan dosis tunggal atau sekali makan. Untuk anak usia 1 hingga 4 tahun dilakukan diposyandu, umur 4 hingga 12 tahun diberikan disekolah masing-masing. “ Bulan September ini harus selesai obat diberikan kepada anak,” ucap Aris.

Tujuan diberikan obat tersbeut kepada anak Asahan, kata Aris untuk mencegah kecacingan kepada anak, menurunkan kurang gizi, menghidarkan anemia, meningkatkan berkembangan tubuh dan meningkatkan IQ pada anak. 

“ Tentunya pemberian obat kecacingan ini sesuai dengan visi dan misi Pemkab Asahan yang mewujudakan masyarakat cerdas. Kalau ada kecacingan IQnya akan rendah, “ ujar Aris sembari berharap masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dan diri masing-masing.

Dari data Dinkes bahwa jumlah terbanyak yang diberikan obat kecacingan adalah di wilayah puskemas Sidodadi sekitar 13.580 anak, puskemas Simpang Empat 12.993 anak, puskemas Meranti 11.022, puskemas Aek Songsongan 10.367 anak dan puskemas lainya rata-rata sekitar 3.000 hingga 7.000 anak mendapat obat kecacingan.

Pewarta: indra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017