TP PKK Sumut Lakukan Penilaian PKDRT di Labura

Aekkanopan, 6/9 (Antarasumut) -Tim Penggerak PKK Sumut melakukan penilaian dan monitoring desa percontohan Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) di Labuhanbatu Utara, Rabu. Rombongan dipimpin Sekretaris TP PKK Sumut Ny dr Netty Harnita.

Rombongam disambut Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, Sekdakab Drs HA Fuad Lubis MSi, Ketua TP PKK Labura Hj Ely Zarwaty Kharuddin Syah dan sejumlah pimpinan SKPD, camat serta kepala desa/lurah di Desa Londut Kecamatan Kualuhhulu.

Bupati pada kesempatan itu mengatakan, PKDRT harus segera dilaksanakan sesuai UU Nomor 23 Tahun 2004 mengenai Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), khususnya perempuan dari segala tindak kekerasan. Bukan hanya kekerasan fisik, tapi juga psikis.

“Dengan mengikuti lomba PKDRT ini, saya harap Desa Londut terkhusus Kabupaten Labura dapat sama-sama menghapuskan kekerasan dalam rumah tangga, agar hidup harmonis dan bahagia,” kata bupati.

Ketua TP PKK Sumut dalam sambutan tertulis yang dibacakan dr Netty Harnita antara lain mengatakan, pada waktu bersamaan TP PKK Sumut yang terbagi dalam 11 tim melaksanakan penilaian dan monitoring serupa di 33 kabupaten/kota.

Dijelaskannya, penilaian lomba seperti diikuti Desa Londut itu bukan hanya jumlah kasus yang terjadi di daerah, tapi juga bagaimana cara menyelesaikannya. Bahkan penilaian bukan saja masalah administratif, tetapi juga sejauh mana peran SKPD terkait dan Badan Pemberdayaan Masyaralat Desa.

Sedangkan Ketua TP PKK Labura Hj Elly Zarwaty yang disampaikan Wakil Ketua TP PKK Labura Wenni Prisnawati mengatakan, Labura mengambil 5 dari 10 kategori yang diperlombakan yaitu  PKDRT, Posyandu, Lingkungan bersih dan sehat, PTP2WKSS, dan  lomba desa.

“Desa yang ikut dalam perlombaan sudah siap untuk dimonotoring, dan dinilai," ucap Wenni di hadapan rombongan penilai yang juga terdiri dari Kabiro Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut, PMD Sumut, Dinkes Sumut dan Sekretaris Pokja Sumut.

Istri Drs Dwi Prantara MM itu juga menyampaikan, dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh PKK terhadap desa-desa yang akan mengikuti lomba mulai terasa perubahan, khususnya dari sisi perekonomian, kesehatan dan pendidikan.