Medan, 28/8 (antarasumut) - Destinasi belanja online nomor satu di Indonesia dan Asia Tenggara Lazada menyapa para anggota komunitas penjual terbaik di Kota Medan sebagai bagian dari rangkaian program roadshow #UpgradeUKM ke 11 kota di seluruh Indonesia.

Dihadiri oleh lebih dari 100 wirausahawan, termasuk para pedagang dan pengusaha UKM kreatif setempat, acara seminar dan forum edukasi interaktif #UpgradeUKM di Medan itu mengangkat beragam topik perihal tren belanja online.

Demikian juga kiat sukses menjadi penjual online di marketplace, tips untuk mengembangkan bisnis dan mendorong pertumbuhan, serta berbagai solusi untuk mengatasi tantangan berjualan online.

Senior Vice President Community dan Public Relation Lazada Indonesia Achmad Alkatiri dalam kegiatanitu membagikan beberapa poin penting agar UKM dapat sukses, seperti memahami kebutuhan pelanggan dan kemajemukan Indonesia sebagai pasar, menjadi salah satu kunci penting dalam mengembangkan usaha.

"Kita sebagai wirausahawan kreatif, dituntut untuk terus menerus berinovasi dalam menghasilkan produk dan menjaga kualitas produk dengan baik, disamping turut menjaga mutu pelayanan terhadap pelanggan kita. Pelanggan yang puas akan merekomendasikan produk kita ke rekan dan kerabat mereka yang lain," ucapnya.

Menurut dia, melihat besarnya potensi pasar online Indonesia, sudah sewajarnya UKM berani mengembangkan bisnisnya ke ranah digital.

"Terbukti komitmen kami dalam mendukung UKM adalah melalui program gratis ongkir, sehingga para penjual dan pedagang di berbagai daerah dapat semakin menjangkau pembeli dimanapun tanpa harus khawatir dengan biaya ongkos kirim," ujar Achmad.

Apalagi, sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo terkait pentingnya peningkatan jumlah titik pusat perekonomian baru di Indonesia untuk merangsang tingkat ekonomi dan daya beli masyarakat, Lazada didukung oleh Bekraf, meluncurkan program roadshow #UpgradeUKM tersebut. Bekerjasama dengan Facebook dan SiCepat, Lazada menyapa para wirausahawan termasuk pelaku UKM di berbagai kota untuk berbagi ilmu dan kiat mengembangkan bisnis secara online.

"Program ini merupakan bagian dari inisiatif #KamuJugaBisa yang diluncurkan bulan Mei lalu guna menjembatani pengembangan potensi UKM lokal di Indonesia," katanya.

Roadshow ini bertujuan membantu para wirausahawan dan UKM untuk mengembangkan dan memajukan bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi, khususnya bagi yang sebelumnya hanya berjualan secara offline.

"Diharapkan nantinya mereka mampu menjangkau lebih banyak calon pelanggan dengan berdagang secara online. Bagi yang semula memiliki usaha berskala kecil dapat meningkatkan kapasitas usaha menjadi menengah atau lebih besar lagi, dan tidak menutupi kemungkinan bagi yang semula usahanya hanya mencakup konsumen lokal suatu saat akan merambah pasar nasional dan global bersama Lazada. Setelah Medan, kota selanjutnya adalah kota Semarang pada awal September," ungkapnya.

Hadir menjadi salah satu narasumber di acara workshop #UpgradeUKM adalah Dewi Lestari yang merupakan salah satu seller teladan dari kota Medan dn memulai usaha di Lazada.co.id sejak Oktober 2015 dan telah melayani pesanan dari seluruh Indonesia.

" Saya merasakan sekali manfaat berdagang di Lazada, karena dapat meningkatkan taraf hidup saya dan karyawan saya. Bila dibandingkan dengan toko tradisional ataupun situs marketplace lainnya, produk yang saya usung di situs Lazada mendapatkan exposure lebih tinggi," kata Dewi.

Menurut Dewi, resep kesuksesannya terletak pada kemampuan membaca tren peralatan dapur dan rumah tangga sesuai dengan fokus produk saya dalam kategori home dan living. Selain itu pun gencar berpromosi di ranah media sosial.

"Mengubah pola pikir kita dari berdagang konvensional menjadi digital memang tidak mudah, tetapi Lazada sebagai marketplace ternama di Indonesia, memberikan kesempatan dan kemudahan bagi kita untuk menjangkau konsumen yang lebih besar," katanya.

Selain itu Lazada juga memiliki fasilitas pendampingan serta berbagai solusi untuk membantu meningkatkan angka transaksi.

Pelanggannya menilai, fasilitas gratis ongkir Lazada sangat menarik, dengan jumlah pembelian tertentu sehingga tidak perlu khawatir akan biaya ongkir dan barang dapat mereka terima tanpa halangan dan hambatan, asalkan penting alamat kirim ditulis jelas dan lengkap.

"Karena itulah pelanggan kini menjadi semakin yakin untuk memesan produk dari saya," ujar Dewi.

Pada roadshow #UpgradeUKM di Medan, peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih dalam mengenai cara memanfaatkan marketplace online untuk mendorong potensi usaha mereka, serta kiat sukses dari sejumlah seller berpengalaman yang terbukti berhasil mengembangkan usahanya di situs Lazada.

Dukungan manajemen Lazada terhadap para seller pun terpadu dan terus berkelanjutan. Sebagai contoh, fitur FBL (Fulfilment By Lazada) untuk seller dan COD (Cash on Delivery) untuk pelanggan. Ada juga fasilitas VR (Vendor Relations) yang disediakan oleh Lazada bagi para seller yang sudah besar kapasitasnya. VR ini sangat membantu dalam menjalankan usaha sehingga customer experience terjaga dengan baik dan memuaskan.

Pewarta: Irwan arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017