Medan, 23/8 (Antara) - PSMS Medan gagal memenuhi ambisinya memetik poin di kandang sendiri setelah ditaklukkan tamunya PSPS dengan skor 3-1 dalam pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia Grup I di Stadion Teladan Medan, Sumut, Rabu.
Laga yang sama-sama menentukan bagi kedua tim dalam upaya melangkah ke babak 16 besar Liga 2 tersebut berjalan dalam tempo sedang.
Saling jual beli serangan pun diperagakan kedua tim, namun hingga paruh waktu babak pertama kedua tim belum berhasil menjebol jala lawan.
Gol yang dinanti-nanti publik tuan rumah baru tercipta pada menit ke-27 melalui kaki Muhammad Zulfikar yang memanfaatkan umpan Dimas Drajat dan merubah kedudukan 1-0 untuk PSMS.
Ketinggalan satu gol membuat tim tamu PSPS mencoba untuk membalas dengan lebih mengoptimalkan permainan dari pemain tengah dengan mengandalkan Herman Dzumafo yang memang memiliki tubuh cukup kekar.
Namun sayangnya serangan demi serangan yang dilakukan tim tamu belum berhasil menyamakan kedudukan dan hingga berakhirnya babak pertama kedudukan tetap tidak berubah 1-O untuk PSMS.
Di babak kedua, pemain-pemain PSMS bermain lebih terbuka dengan memanfaatkan lebar lapangan.
Peran Legimin sebagai pengatur serangan pun semakin baik, beberapa kali umpan terbosannya berhasil menembus barisan pertahanan lawan.
Meski demikian, pemain-pemain PSPS juga bermain cukup baik. Beberapa kali serangan yang digalang dari tengah lapangan berhasil merepotkan barisan pertahanan tuan rumah.
Gol balasan PSPS tercipta menit 60 melalui kaki Fiktor Pae yang memanfaatkan tendangan bebas. Bola sontekannya yang mengarah ke sudut kiri atas gawang tidak dapat diantisipasi penjaga gawang PSMS Abdul Rohim.
Berhasil menyamakan kedudukan sama kuat 1-1, membuat pemain PSPS semakin bersemangat dan terbukti hanya beberapa menit kemudian, tepatnya menit ke-67, Herman Dzumanfo berhasil membuat timnya unggul menjadi 2-1.
Ketinggalan 1-2 membuat pemain-pemain PSMS tersentak dan mencoba untuk menyamakan kedudukan.Permainan cepat umpan-umpan lambung yang langsung menuju jantung pertahanan lawan coba mereka terapkan.
Keasikan menyerang justru membuat PSMS lengah, dan kesempatan itu berhasil dimanfaatkan PSPS untuk kembali mencetak gol dan kali ini kembali dicetak Fiktor Pae.
Kedudukan 3-1 untuk kemenangan tim tamu PSPS bertahan hingga berakhirnya pertandingan.
Asisten pelatih PSPS Marwal Iskandar usai pertandingan mengaku sangat puas dengan hasil tersebut, karena sebenarnya tidak mudah mengalahkan PSMS yang bermain dikandangnya sendiri.
"Terima kasih pada pemain yang bisa membalikkan keadaan dari awalnya ketinggalan akhirnya bisa membalikkan keadaan dan kita bisa menang 3-1," katanya.
Sementara Asisten Pelatih PSMS Edi Syahputra mengaku kecewa dengan penampilan anak-anak asuhnya yang dinilai bermain tanpa motivasi terutama di babak kedua.
"Di babak kedua pemain kita benar-benar gawat. Mereka bermain tanpa arah, akibatnya lawan leluasa mendikte kita dan akhirnya kita harus menyerah," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/D011/D011) 23-08-2017 18:26:34
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Laga yang sama-sama menentukan bagi kedua tim dalam upaya melangkah ke babak 16 besar Liga 2 tersebut berjalan dalam tempo sedang.
Saling jual beli serangan pun diperagakan kedua tim, namun hingga paruh waktu babak pertama kedua tim belum berhasil menjebol jala lawan.
Gol yang dinanti-nanti publik tuan rumah baru tercipta pada menit ke-27 melalui kaki Muhammad Zulfikar yang memanfaatkan umpan Dimas Drajat dan merubah kedudukan 1-0 untuk PSMS.
Ketinggalan satu gol membuat tim tamu PSPS mencoba untuk membalas dengan lebih mengoptimalkan permainan dari pemain tengah dengan mengandalkan Herman Dzumafo yang memang memiliki tubuh cukup kekar.
Namun sayangnya serangan demi serangan yang dilakukan tim tamu belum berhasil menyamakan kedudukan dan hingga berakhirnya babak pertama kedudukan tetap tidak berubah 1-O untuk PSMS.
Di babak kedua, pemain-pemain PSMS bermain lebih terbuka dengan memanfaatkan lebar lapangan.
Peran Legimin sebagai pengatur serangan pun semakin baik, beberapa kali umpan terbosannya berhasil menembus barisan pertahanan lawan.
Meski demikian, pemain-pemain PSPS juga bermain cukup baik. Beberapa kali serangan yang digalang dari tengah lapangan berhasil merepotkan barisan pertahanan tuan rumah.
Gol balasan PSPS tercipta menit 60 melalui kaki Fiktor Pae yang memanfaatkan tendangan bebas. Bola sontekannya yang mengarah ke sudut kiri atas gawang tidak dapat diantisipasi penjaga gawang PSMS Abdul Rohim.
Berhasil menyamakan kedudukan sama kuat 1-1, membuat pemain PSPS semakin bersemangat dan terbukti hanya beberapa menit kemudian, tepatnya menit ke-67, Herman Dzumanfo berhasil membuat timnya unggul menjadi 2-1.
Ketinggalan 1-2 membuat pemain-pemain PSMS tersentak dan mencoba untuk menyamakan kedudukan.Permainan cepat umpan-umpan lambung yang langsung menuju jantung pertahanan lawan coba mereka terapkan.
Keasikan menyerang justru membuat PSMS lengah, dan kesempatan itu berhasil dimanfaatkan PSPS untuk kembali mencetak gol dan kali ini kembali dicetak Fiktor Pae.
Kedudukan 3-1 untuk kemenangan tim tamu PSPS bertahan hingga berakhirnya pertandingan.
Asisten pelatih PSPS Marwal Iskandar usai pertandingan mengaku sangat puas dengan hasil tersebut, karena sebenarnya tidak mudah mengalahkan PSMS yang bermain dikandangnya sendiri.
"Terima kasih pada pemain yang bisa membalikkan keadaan dari awalnya ketinggalan akhirnya bisa membalikkan keadaan dan kita bisa menang 3-1," katanya.
Sementara Asisten Pelatih PSMS Edi Syahputra mengaku kecewa dengan penampilan anak-anak asuhnya yang dinilai bermain tanpa motivasi terutama di babak kedua.
"Di babak kedua pemain kita benar-benar gawat. Mereka bermain tanpa arah, akibatnya lawan leluasa mendikte kita dan akhirnya kita harus menyerah," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/D011/D011) 23-08-2017 18:26:34
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017