Parapat, Sumut, 16/8 (Antara) - Sebanyak 47 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 17 Agustus 2017 di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dikukuhkan Bupati Simalungun, JR Saragih, Rabu, di Parapat, Danau Toba.
     Bupati mengatakan, 47 pelajar dari SMA/SMK di Kabupaten Simalungun itu menjadi orang yang beruntung, karena bertugas sebagai Paskibraka di Danau Toba dalam melaksanakan perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-72.
     "Ini menjadi tonggak sejarah buat kalian, karena Bung Karno pernah berada di Parapat dalam memperjuangkan Indonesia, dan Presiden Joko Widodo juga pernah ke Parapat dalam rangka mengembangkan pariwisata nasional kawasan Danau Toba," kata JR Saragih.
     Bupati berpesan kepada Paskibraka untuk melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih dengan penuh tanggung jawab dan menjaga kebersamaan serta kekompakan agar tugas berlangsung lancar.
     Koordinator Pelatih Paskibraka Kabupaten Simalungun dari Kodim 0207 Simalungun, Serma Sugandi mengatakan, ke 47 pelajar itu hasil seleksi tiga tahap dari 400 peserta yang meliputi kesehatan jasmani, akademik, psikologi, bahasa Inggris dan kebudayaan. 
     Seharusnya jumlah yang lolos seleksi 50 pelajar, tetapi tiga di antaranya terpilih mewakili Provinsi Sumatera Utara untuk melaksanakan Paskibraka Hari Kemerdekaan Indonesia. ***2***

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017