Tapanuli Selatan,15/8(Antarasumut)-Penyaluran Dana Sosial Peserta Keluarga Harapan tahap 2-3 Tahun 2017 di Kantor Camat Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan terganggu oleh sinyal. Pendamping PKH Sayur Matinggi, Harri Pardede, kepada Antara di Sayur Matinggi, Rabu, mengatakan, akibat gangguan sinyal para Keluarga Penerima Manfaat sedikit telat menerima pencairan dana tersebut. Proses pencairan dana PKH yang bekerjasama dengan pihak penyalur Bank Mandiri melalui sistem gesek secara online melalui mesin EDC yang disiapkan pihak Bank. "Sayangnya mesin EDC terganggu akibat lemahnya sinyal telkomsel di Sayur Matinggi sehingga prosesnya memakan waktu," katanya. Padahal jumlah KPM yang harus dilayani berasal dari 18 desa dan satu kelurahan se-Kecamatan Sayur Matinggi berjumlah total 553 KPM. Terpisah Koordinator PKH Kabupaten Tapanuli Selatan, Anwar Affandi dihubungi Antara, Rabu, menyebut, jadwal penyaluran tahap 2 dan 3 dana PKH di 14 Kecamatan se-Tapsel mulai Tanggal 14 Agustus -26 Agustus 2017. Affandi tidak menepis adanya gangguan sinyal saat pencairan dana PKH di Kecamatan Sayur Matinggi itu,"kiranya kedepan sinyal itu bisa diatasi pihak penyalur," harapnya. Dia juga mencatat tahap satu Tapanuli Selatan berjumlah 7396 KPM berkurang di tahap dua menjadi berjumlah 7371 KPM "Terjadi pengurangan 25 KPM dari tahap satu ke dua berhubung dari hasil verifikasi ulang data anak dari KPM sudah ada tamat sekolah ataupun yang pindah alamat,"jelasnya. Sementara tahap ketiga estimasi jumlah total KPM sama dengan tahap dua sebanyak 7371, hanya saja dari total jumlah itu masih ada sekitar 100 data KPM masih 'error' dan tinggal menunggu hasil. Dalam pertahunnya KPM menerima dana PKH 4 tahapan sebesar Rp.1.890.000,- Dengan rincian tahap satu KPM menerima Rp.500 ribu, tahap dua Rp.500 ribu tahap tiga Rp.500 ribu dan tahap empat Rp.390 ribu. Terkait lemahnya sinyal telkomsel sehingga mengganggu proses pencairan dana PKH, Camat Sayur Matinggi, Fadhil berharap pihak operator jaringan dapat memperkuat sinyal khususnya di daerah itu. "Harapan kita sih demikian mengingat sistem penyaluran dana PKH pihak Bank Mandiri yang mendapat pengawalan ketat personil Brimob itu sudah bekerjasama dengan pihak operator telkomsel,"katanya.

Pewarta: kodir pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017