Medan, 14/8 (Antara) - Panitia Pemberangkatan Haji Indonesia Embarkasi Medan mencatat adanya satu jamaah calon haji asal Provinsi Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci.

Humas Panitia Pemberangkatan Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Medan Imam Mukhairi di Medan, Senin, mengatakan calon haji (calhaj) yang wafat itu diketahui bernama Ramlah Abdul Jalil Silalahi binti Abdul Jalil Silalahi.

Pemilikk paspor dengan nomor B-3755502 itu merupakan warga Cikampak Pekan, Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

Dari informasi yang didapat, dari tim kesehatan haji Indonesia, Ramlah Abdul Jalil Silalahi wafat pada Minggu (13/8) pukul 00.35 waktu Madinah.

Calhaj yang tergabung dalam Kloter 8 Embarkasi Medan itu wafat di pemondokan di Madinah akbat penyakit jantung (cardiovascular diseases).

"Almarhumah sudah dimakamkan di Al-Baqi, Madinah," katanya.

Dengan informasi itu, berarti sudah ada empat calhaj asal Sumut yang wafat. Calon haji pertama yang wafat adalah Agus Salim Mulia Siregar bin Mulia Siregar (66), warga Persiakan, Kota Tebing Tinggi. Ia wafat di sekitar Masjid Nawawi pada 1 Agustus 2017.


Kemudian, Syamsul Bahri bin Abdul Hamid (54), warga Jalan Perjuangan, Selat Lancang, Kota Tanjung Balai yang wafat sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, yakni di RS Haji Medan pada 3 Agustus 2017.


Sedangkan calon haji ketiga yang wafat adalah Amnah Hasri binti Husin (49), warga Desa Lubuk Raya, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai yang meninggal dunia pada 4 Agustus 2017 di pemondokan yang ada di Madinah.


Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Muslim mengatakan, jamaah haji yang wafat bukan karena kecelakaan mendapat santunan sebesar Rp15,1 juta dari PT Asuransi Jiwa Syariah (AJS) Amanah Jiwa Giti Artha.


"Santunan itu segera diserahkan kepada ahli warisnya," ujar Muslim. ***4***


(T.I023/B/I007/I007) 14-08-2017 17:48:13

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017