Pahae Julu, 10/8 (Antarasumut) – Bus keempat dalam iringan 4 bus ALS yang mengangkut rombongan calon jamaah haji asal Mandailing Natal, yang terjebak kemacetan di jalan lintas sumatera Km 31/32 Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, mengalami tabrakan hingga mengakibatkan 2 orang meninggal, termasuk seorang personil kepolisian, yang turut membantu mengurai kemacetan.

“2 orang meninggal dunia, 3 orang lainnya mengalami luka parah dan telah mendapatkan perawatan medis di RSU Tarutung, dan Puskesmas Pahae Julu,” terang Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing kepada Antara, Kamis (10/8/2017).

Disebutkan, kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 11.30 wib tersebut berawal saat terjadinya kemacetan total akibat longsoran tanah di sekitar lokasi kejadian yang langsung disikapi personil kepolisian untuk mengurai kemacetan.

Kebetulan, permukaan jalan yang dalam posisi turunan dalam keadaan licin dan penuh lumpur akibat material longsoran yang memenuhi badan jalan

“Saat kemacetan mulai terurai, bus keempat yang mengangkut rombongan dan melaju dari arah Sipirok menuju Tarutung tiba-tiba meluncur tak terkendali dan menabrak sejumlah warga serta seorang personil unit Provost Polres Taput, Brigadir David Marpaung, yang turut berada dilokasi bersama personil kepolisian lainnya,” jelasnya.

Meski para calon jamaah haji yang berada di dalam bus tidak mengalami cedera, namun, kejadian tersebut mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, dan 2 orang lainnya mengalami luka parah dan telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Tarutung, serta 1 orang lainnya yang juga mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Pahae Julu.

“Bus ALS yang mengangkut calon jamaah haji yang tergabung dalam kloter 2 embarkasi Sumut yang mengalami kecelakaan sudah diamankan. Namun, si supir yang langsung melarikan diri usai terjadinya kecelakaan masih dalam pengejaran petugas,” sebut Walpon.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017