Tapanuli Selatan,9/8(Antarasumut)-Anak usia dini penting diberi pendidikan agar anak kedepan tumbuh lebih kreatif dan inovatif.

Arahan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu itu pada memperingati Hari Anak Nasional 2017 Tingkat Kabupaten, Selasa di Kantor Camat Angkola Timur daerah tersebut.

Anak usia dini digolongkan 'Golden Age Period' dalam arti masa pertumbuhan emas, dan mulai masa itu pulalah karakter anak berpotensi untuk terbentuk.

Dikesempatan itu Bupati lebih jauh mengajak para orangtua kiranya pandai pandai untuk mendidik anak sebab anak sebagai aset generasi pemimpin bangsa kedepan.

"Kiranya dengan cara itu akan lahir calon calon pemimpin bangsa yang kreatif membangun yang memiliki inovasi dalam memajukan pembangunan daerah dan negara ini,"sebut Syahrul.

Hari Anak Nasional jatuh pada tanggal 23 Juli 2017, namun baru bisa diperingati, Selasa dan dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tapanuli Selatan.

Berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai dan bercerita tingkat PAUD Se-Kabupaten Tapanuli Selatan mereka gelar memeriahkan acara HAN mengusung Tema;"Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga."

Sisi lain juga Bupati mengapresiasi atas Laporan Kadis PPPA yang mengutus seorang anak mewakili Tapanuli Selatan mengikuti acara puncak HAN 2017 di Pekanbaru Riau yang dihadiri Jokowi.

Acara tersebut dihadiri Ketua TP PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul yang dalam acara membacakan 10 tuntutan anak Indonesia.

Antara lain tuntutan anak indonesia, akses pembuatan akta kelahiran khusus di daerah pelosok, tingkatkan pencegahan perkawinan usia dini serta lindungi anak dari segala bentuk eksploitasi dan kekerasan anak.

Acara itu dihadiri Camat, Ketua Darma Wanita Tapsel, Sekretaris Pendidikan Tapsel, Ketua Forum PAUD Kabupaten Tapsel, Ketua GOW dan Tutor PAUD pendamping.


Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017