Samosir, Sumut, 31/7 (Antara) - Tiga pelajar tewas dan sedikitnya 34 lainnya luka-luka setelah bus angkutan yang ditumpangi masuk jurang di kawasan Desa Parmonangan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin.
Korban tewas itu, Elfika boru Situmorang (14), Ester Situmorang (14) dan Cindi M Sinaga (14) disemayamkan di rumah duka di Desa Hutaginjang, Kecamatan Simanindo untuk dimakamkan.
Korban yang mengalami luka-luka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hadrianus Sinaga, Puskesmas Tuktuk, Puskesmas Ambarita dan Puskesmas Tomok.
Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Ferymon mengatakan, mobil tanpa merek BB 7117 CA dikemudikan Bilinton Situmorang (40), berpenumpang pelajar umur 6-17 tahun dari Kecamatan Onan Runggu menuju Kecamatan Simanindo.
Dugaan sementara, sopir kehilangan kendali dan keseimbangan mobil yang melaju kencang di daerah tikungan, sehingga masuk ke jurang dengan kedalaman kira-kira 30 meter yang merupakan perladangan kopi penduduk.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tunggal itu dengan memasang garis polisi, memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.
Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata menyampaikan rasa duka atas kecelakaan tersebut dan memnta agar ke depan para sopir mengutamakan keselamatan penumpang dengan memeriksa kendaraannya sebelum berangkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Korban tewas itu, Elfika boru Situmorang (14), Ester Situmorang (14) dan Cindi M Sinaga (14) disemayamkan di rumah duka di Desa Hutaginjang, Kecamatan Simanindo untuk dimakamkan.
Korban yang mengalami luka-luka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hadrianus Sinaga, Puskesmas Tuktuk, Puskesmas Ambarita dan Puskesmas Tomok.
Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Ferymon mengatakan, mobil tanpa merek BB 7117 CA dikemudikan Bilinton Situmorang (40), berpenumpang pelajar umur 6-17 tahun dari Kecamatan Onan Runggu menuju Kecamatan Simanindo.
Dugaan sementara, sopir kehilangan kendali dan keseimbangan mobil yang melaju kencang di daerah tikungan, sehingga masuk ke jurang dengan kedalaman kira-kira 30 meter yang merupakan perladangan kopi penduduk.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tunggal itu dengan memasang garis polisi, memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.
Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata menyampaikan rasa duka atas kecelakaan tersebut dan memnta agar ke depan para sopir mengutamakan keselamatan penumpang dengan memeriksa kendaraannya sebelum berangkat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017