Sibolga, 31/7 (Antarasumut)- Sebanyak empat unit rumah hangus terbakar di kawasan padat penduduk tepatnya di Jalan Kuda Laut, Sibolga Kota, Sibolga, Senin pagi.

Adapun keempat rumah yang terbakar adalah rumah kontrakan milik dari marga Tobing dua pintu, marga Nasution, dan marga Simangkungkalit.

Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, bahwa dua pemilk rumah yang terbakar adalah warga Tarutung, Tapanuli Utara.


“Dua pintu rumah yang terbakar itu milik marga Tobing warga Tarutung. Gelar-gelarnya adalah Silancang Kuning Lumbantobing, isterinya br Aritonang. 

Rumah itu sudah lama dikontrakkan ke marga Tobing juga namanya Pandapotan Lumbantobing, (Bapak Marlina), isterinya br Simanungkalit. 

Sedangkan rumah yang sebelahnya dikontrakkan ke marga Zebua dan Mendrofa, pemiliknya marga Simanungkalit orang Tarutung juga dan marga Nasution,” kata M.Samosir yang mengkau masih ada hubungan famili kepada Pandapotan Lumbantobing.

Diterangkannya, sejak rumah itu dikontrak Pandapotan Lumbantobing, ia membuka usaha sembako, dan usahanya cukup maju. 
“Kalau tidak salah sudah ada sekitar 20 tahun rumah itu dikontraknya,”ujarnya sembari menjelaskan, bahwa saat itu Pandapotan sedang tidak di rumah karena mengurus surat-surat sepeda motornya, sementara isterinya menjaga warung.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP. Sutrino yang dikonfirmasi di lokasi kejadian, mengatakan, dugaan sementara sumber api karena arus pendek.

Diakui warga yang melihat kejadian, sijago merah begitu cepat menjalar, sehingga warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah. Ditambah lagi pintu masuk rumah sangat kecil.

Selain menghanguskan empat unit rumah, Kebakaran yang menghebohkan warga Sibolga itu juga menghanguskan empat unit sepeda motor dan uang sekitar Rp160juta milik Timoteus Zebua, (39).

Hal itu berdasarkan pengakuan Timoteus sewaktu dikonfirmasi di lokasi kebakaran. 

Menurut ayah dua orang anak itu, bahwa pagi itu dia sedang berada di Jalan Horas Sibolga untuk memperbaiki sepeda motor yang mau dijualnya.

“Kegiatan saya jual beli sepeda motor bekas, makanya ada sampai empat unit sepeda motor di rumah, merek Revo, Vario, dan Vega R. Sementara isteri saya pagi itu sedang belanja ikan di Jalan Balam Sibolga,”katanya sembari memandangi rumah kontrakan yang sudah hagus.

Awalnya dia tidak tahu ada kebakaran, namun karena diberitahu temannya, ia pun langsung pulang ke rumah. Setibanya di rumahnya, ia melihat banwa api sudah berkobar dan menghanguskan rumah kontrakannya termasuk keempat sepeda motor bekas yang akan dijualnya.

“Saya tidak bisa berbuat apa lagi saat itu, padahal kunci rumah ada sama saya, tetapi saya sudah kalut tidak tau lagi mau berbuat apa. Beruntung kedua anak saya lagi sekolah, sehingga tidak ada korban jiwa,”bebernya.

Usai api padam lanjutnya, ia mencoba masuk ke dalam rumahnya dan mengais-ngais sisa kebakaran. Dari dalam lemari yang sudah terbakar, pria berambut cepak itu berhasil mendapatkan uangnya sekitar Rp40juta, dan sisanya sekitar Rp160juta hangus terbakar.

“Dalam lemari ada uang sebanyak Rp200juta disimpan isteriku untuk modal jual beli sepeda motor. Hanya Rp40juta yang tersisa selebihnya hangus terbakar. Padahal saya memulai bisnis jual beli ini sejak tahun 2000 lalu, dan adalah untung sedikit demi sedikit. Namun semuanya sudah habis terbakar, mau bilang apalagi sudah terjadi,”keluhnya pasrah.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017