Asahan, Sumut, 27/7, (Antarasumut) - Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP meminta kepada seluruh petugas jemaah haji Kabupaten Asahan untuk tidak menjadi agen dalam pelaksanaan haji di Makkah.

“ Saya minta petugas haji jangan nakal dan jangan jadi agen kepada jemaah haji,” kata Taufan dihadapan 310 calon jemaah haji Asahan saat menutup manasik haji, Kamis di pendopo rumah dinas Bupati setempat

Pasalnya ada petugas haji sekaligus menjadi agen dalam pelaksanaan haji mencari kesemptan, diantaranya menjadi agen melontar jumrah, agen badal haji dan lainya.“ Saya minta berikan pelayanan terbaik kepada tamu Allah ini. Dan hal ini juga menjadi amal kebaikan bagi petugas,” ucap Taufan.

Kepada calon jemaah haji, Taufan meminta untuk selalu bersyukur atas nikmat pergi menunaikan rukun Islam kelima, karena hingga kini masih banyak umat Islam yang belum bisa pergi.” Mulai hari ini, mari kita niatkan degan baik untuk melaksanakan haji,” ucap Taufan.

Taufan juga mengingatakan sejumlah aktivitas yang tidak perlu saat berada di tanah haram, diantaranya terlalu banyak belanja, berharap bantuan orang dan hal lainya. “ Jalani saja ilmu manasik haji yang didapat, jangan terpengaruh dengan cara yang lain. Dan yang patuhi ketua karom dan ketua kloter,” ungkap Taufan.

Sementara itu, Kepala Kementrian Agama Asahan, Hayatsyah melaporkan bahwa jemaah haji Asahan akan diberangkat dari Asahan pada 16 Agustus 2017 dan berangkat dari Sumut pada 17 Agustus 2017 saat hari Kemerdekaan.

Pewarta: indra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017