Disdik Simalungun Apresiasi Bantuan STP Untuk Sekolah

     Simalungun, 25/7 (Antarasumut) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun melalui UPTD Pendidikan Kecamatan Pematang Sidamanik mengapreasi PT Suri Tani Pemuka (STP) atas kepeduliannya terhadap sekolah di sekitar lokasi usahanya. 

     Perusahaan pengolahan ikan di kawasan Danau Toba itu membangun toilet untuk SD Negeri 091436 Tambun Raya, Kecamatan Pematang Sidamanik pada Kamis, 20 Juli 2017.

     "Bantuan itu sangat dibutuhkan bagi sekolah, karena selama ini belum memiliki fasilitas toilet," kata Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pematang Sidamanik, Aratua Purba Spd, Selasa.

     Aratua mengatakan, dengan adanya toilet di sekolah, kesehatan anak-anak semakin meningkat dan memotivasi tumbuhkembangnya budaya hidup bersih dan sehat.

     Direktur PT STP, Jenny Budiati mengatakan, bantuan toilet untuk SD Negeri 091436 Tambun Raya sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kawasan sekitar operasional merupakan langkah awal.

     PT STP didukung JAPFA Foundation juga akan membangun toilet untuk sekolah lainnya, dan dua sekolah lagi di Kabupaten Simalungun akan dilakukan perbaikan fasilitas toilet.

      "Dengan adanya fasilitas toilet yang memadai, akan mengurangi beban polutan limbah domestik yang masuk ke Danau Toba," kata Jenny. 

      Sesuai tabel yang tercantum dalam buku Gerakan Penyelamatan Danau (GERMADAN) Danau Toba yang diterbitkan Kementerian LHK pada tahun 2015, limbah domestik merupakah kontributor polutan Danau Toba terbesar untuk parameter TSS dan BOD, dan kedua setelah peternakan untuk parameter COD. 

       Oleh karena itu, pengelolaan limbah domestik menjadi salah satu faktor terpenting untuk terjaganya kelestarian kualitas air Danau Toba.

      Sebelumnya, PT STP telah mencanangkan Gerakan Kebersihan Sekolah di tiga SD Negeri di sekitar lokasi operasional di kawasan Desa Tambun Raya dan Tigaras. 

     Atas keberhasilan pelaksanaan program kebersihan sekolah tersebut, PT STP menyerahkan apresiasi berupa tas sekolah untuk setiap siswa pada kesempatan yang sama. 

     "Kami berharap agar selanjutnya seluruh siswa sekolah yang telah menjalankan Program Kebersihan Sekolah dapat menjadi motor penggerak budaya hidup bersih dan sehat dalam lingkungan keluarga masing-masing," kata Jenny.