Padangsidimpuan, 14/7 (Antarasumut)- Usai banjir bandang di Kota Padangsidimpuan pada bulan maret lalu, kini Kota Padangsidimpuan dilanda gempa bumi berkekuatan 5,5 SR pada Jum'at (14/7 ) pagi.

Belum hilang dari ingatan pada bulan maret lalu Kota Padangsidimpuan yang banjir bandang, kini Padangsidimpuan harus dihadapkan bencana gempa bumi yang dalam seminggu ini sudah dua kali di guncang gempa.

Hingga kini belum dapat dipastikan dimana titik gempa tersebut, hasil wawancara dengan Surono kepada ANTARA, apa kah dari Padangsidimpuan atau dari Tapanuli Selatan, terangnya, Jum'at.

Dalam sepekan ini Kota Padangsidimpuan sudah dua kali dilanda gempa, Minggu (9/7) dengan kekuatan 4,5 SR, dan kali ini Jum'at (14/7) dengan kekuatan gempa mencapai 5,5 SR.

Sudah sepantasnya Kota Padangsidimpuan dijadikan kota darurat gempa atau bencana, mengingat Padangsidimpuan berulang kali dilanda bencana yang jaraknya tidak begitu lama, ucap Surono.

Surono berharap, pemerintah daerah fokus terhadap pemetaan kondisi rawan bencana, baik bencana longsor, banjir bandang, gempa bumi hingga gunung berapi, mengingat Kota Padangsidimpuan tofografinya cekungan seperti kuali raksasa, dapat diprediksi jika bencana dahysat maka Kota Padangsidimpuan yang akan ancur lulu lanta, kata Surono.

Semoga dengan bencana tersebut, Kepala Daerah lebih peka dalam peta bencana sehingga nanti nya, yang diharapkan untuk korban jiwa tidak ada, pesannya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017