Pematangsiantar, Sumut, 31/5 (Antara) - Sejumlah tokoh masyarakat di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mendorong pemerintah daerah untuk serius membina kreativitas para pemuda untuk memberdayakan potensi yang mereka miliki.

"Lihat keahlian dan potensi mereka, kemudian diarahkan untuk mendukung industri pariwisata kreatif di kota ini," kata HM Natsir Armaya Siregar (60), warga Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Rabu.

Mantan Ketua Dewan Pendidikan Kota Pematangsinata selama dua periode itu mengatakan, terkait upaya pemerintah pusat mengembangkan pariwisata di kawasan Danau Toba, Pematangsiantar sebagai pintu masuk ke Parapat, Kabupaten Simalungun, harus berbenah dalam sektor pariwisata.

Untuk itu, pemkot melalui dinas terkait harus membuat dan menghidupkan sanggar-sanggar seni dan panggung hiburan sebagai tempat para pemuda berpotensi menampilkan bakatnya.

Para anak muda itu, kata Armaya, bisa juga diberdayakan di kafe-kafe yang semakin berkembang di Pematangsiantar dengan menampilkan hiburan musik langsung.

Armaya optimistis, upaya itu memberikan dampak positif bagi pemuda dan program Pemkot Pematangsiantar bisa berjalan serta berdaya guna.

Dia menilai, upaya razia para anak jalanan dan pengamen yang dilakukan Pemkot Pematangsiantar melalui Satpol Pamong Praja, pemberian pengarahan secara lisan, lalu melepas setelah sepakat, tidak akan memberikan hasil maksimal.

"Mereka akan balik lagi ke jalanan, bila tetap dilakukan pembiaran terhadap keahlian dan potensi yang ada," kata Armaya.


Satpol Pamong Praja dalam bulan Ramadhan 1438 H/2017 M melakukan razia anak jalanan dan sejumlah rumah kos di seputaran Kota Pematangsiantar.


Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol Pamong Praja Kota Pematangsiantar Abidin Damanik menjelaskan, pelaksanaan razia sesuai dengan Perda Nomor 9 Tahun 1992 tentang wajib bersih lingkungan, keindahan dan ketertiban lingkungan umum.


"Setelah kami arahkan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut, kita sarankan supaya kembali kepada orang tua masing-masing," kata Abidin.


Abidin mengimbau kepada orang tua dan warga Kota Pematangsiantar untuk menjaga kekondusifan di bulan Ramadhan, supaya umat Islam bisa menunaikan ibadah puasanya dengan hikmad, aman dan khusyuk. ***4***


(T.KR-WRS/B/I023/I023) 31-05-2017 12:54:18

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017