Tarutung, 23/5 (Antarasumut) – Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi memerintahkan Direktur Utama Bank Sumut untuk menghapuskan bunga pinjaman seluruh pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Tarutung.

“Kalau tadi ada kredit di Bank Sumut yang memang berhubungan dengan itu, paling tidak bunganya tidak berjalan lagi. Saya perintahkan Dirut Bank Sumut,” tegas Gubsu Erry saat menyambangi para pedagang yang menjadi korban kebakaran 500 lapak dagangan di Pasar Tarutung, Selasa (23/5/2017).

Menurutnya, hal tersebut dinilai masih sesuai dengan tupoksi dan tanggungjawabnyanya selaku Gubernur Sumatera Utara.

“Kalau BRI, saya nggak bisa perintah, karena itu punya BUMN. Tapi, kalau Bank Sumut saja bisa, kenapa bank nasional nggak bisa,” ujarnya.

Kata dia, jangan saat seseorang sudah tidak punya penghasilan, bunga tetap jalan. Hal itu dinilai sama saja dengan lintah darat.

“Sejak terjadi kebakaran, tidak ada lagi bunga. Karena ini adalah musibah, tidak bisa kita paksakan,” sebutnya.

Perintah penghapusan bunga pinjaman yang diungkapkan Gubsu Erry bagi para pedagang Pasar Tarutung yang menjadi korban kebakaran merupakan wujud harapan para pedagang yang mengaku akan dibebani bunga utang pinjaman di bank sementara aktifitas jualan di pasar, masih terkendala oleh belum tersedianya lapak dagangan yang sebelumnya telah ludes terbakar.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017