Tarutung, 23/5 (Antara) – Ephorus HKBP, Pdt Darwin Lumbantobing mengungkapkan, kunjungan kerja Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, merupakan agenda pertama sekali dalam sejarah, saat seorang gubernur menggelar kunjungan kerja ke Kantor Pusat denominasi gereja terbesar se-Asia Tenggara itu.
“Ini merupakan pertama sekali, saat seorang gubernur melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat HKBP,†ujar Pdt Darwin, saat menyambut kehadiran Gubsu bersama istri dan rombongan di ruang kerja Ephorus HKBP di Pearaja, Tarutung, Selasa (23/5/2007).
Menurutnya, bila hanya sekedar kunjungan, memang sudah banyak gubernur maupun pejabat Negara lainnya. Namun, untuk agenda kunjungan kerja, hal tersebut baru pertama sekali.
“Kami yakini, kunjungan Gubsu ini bukan sekedar sinyal adanya kerjasama dengan HKBP. Melainkan sebagai bentuk kerinduan mendalam bagi seluruh jemaat HKBP di Sumatera Utara,†terangnya.
Menurut Ephorus, kuasa yang ada pada gereja dan pemerintah sama sama datang dari Allah yang tidak pernah mempertentangkan wilayah dan kekuasaan, melainkan menjaga kebersamaan demi persatuan dan kesatuan.
“Gereja harus menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,†sebutnya.
Gubsu Erry dalam kesempatan tersebut mengaku sangat berbangga hati bisa hadir di Kantor Pusat HKBP sedunia yang ada di Sumatera Utara, Tapanuli Utara, Pearaja, Tarutung.
"Kunker saya ke Taput untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh warga yang memiliki perbedaan agama. Saya bukan pimpinan satu agama, bukan pimpinan satu suku di Sumatera Utara. Tetapi merupakan pimpinan dari berbagai etnis, suku dan agama yang berbeda,†ungkap Erry.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Ini merupakan pertama sekali, saat seorang gubernur melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat HKBP,†ujar Pdt Darwin, saat menyambut kehadiran Gubsu bersama istri dan rombongan di ruang kerja Ephorus HKBP di Pearaja, Tarutung, Selasa (23/5/2007).
Menurutnya, bila hanya sekedar kunjungan, memang sudah banyak gubernur maupun pejabat Negara lainnya. Namun, untuk agenda kunjungan kerja, hal tersebut baru pertama sekali.
“Kami yakini, kunjungan Gubsu ini bukan sekedar sinyal adanya kerjasama dengan HKBP. Melainkan sebagai bentuk kerinduan mendalam bagi seluruh jemaat HKBP di Sumatera Utara,†terangnya.
Menurut Ephorus, kuasa yang ada pada gereja dan pemerintah sama sama datang dari Allah yang tidak pernah mempertentangkan wilayah dan kekuasaan, melainkan menjaga kebersamaan demi persatuan dan kesatuan.
“Gereja harus menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,†sebutnya.
Gubsu Erry dalam kesempatan tersebut mengaku sangat berbangga hati bisa hadir di Kantor Pusat HKBP sedunia yang ada di Sumatera Utara, Tapanuli Utara, Pearaja, Tarutung.
"Kunker saya ke Taput untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh warga yang memiliki perbedaan agama. Saya bukan pimpinan satu agama, bukan pimpinan satu suku di Sumatera Utara. Tetapi merupakan pimpinan dari berbagai etnis, suku dan agama yang berbeda,†ungkap Erry.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017