Medan, 22/5 (Antarasumut) - Manajemen hotel di Medan mulai menyiapkan berbagai program kegiatan untuk Puasa Ramadhan guna mengantisipasi penurunan tingkat hunian yang sudah terjadi sejak Januari hingga Mei 2017.

"Biasanya memang di Ramadhan hunian hotel di Medan dan daerah lain pada umumnya mengalami penurunan sehingga harus ada program yang bisa meningkatkan hunian atau pendapatan hotel," ujar Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut Denny S Wardhana di Medan, Senin.

Upaya peningkatan hunian semakin dinilai perlu karena hingga Mei 2017, tingkat isian kamar hotel rendah atau turun dibandingkan periode sama tahun 2016.

Rata-rata tingkat hunian hotel di Medan pada triwulan I 2017 sekitar 50 persen dari 60-70 persen di periode sama 2016.

Menurut dia, kalaupun ada kenaikan hunian hotel diperkirakan usai Idul Fitri dan mendekati akhir tahun dan itu pun dengan peningkatan yang tidak signifikan.

"PHRI memprediksi, kalaupun tidak turun, tingkat hunian hotel di Medan sama dengan realisasi tahun lalu," ujar Denny yang Presiden Manager Hotel Garuda Plaza, Medan.

Oleh karena itu, kata dia, wajar saja dewasa ini seluruh manajemen hotel melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan hunian hotel.

Menurut Denny, tingkat hunian hotel yang rendah itu menunjukkan bahwa dampak krisis global masih dirasakan hingga tahun ini.

Public Relation Manager Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Medan Gledy Simanjuntak mengakui, manajemen hotelnya sudah menyiapkan berbagai program di Ramadhan.

Dia mengakui, pesanan hotel di Ramadhan turun dibandingkan hari biasa karena perusahaan atau pemerintah mengurangi aktivitas kegiatan.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017