Medan, 19/5 (Antarasumut) - Isra’ Mikra’ merupakan peristiwa luar biasa yang terjadi pada diri Rasulullah, agar umatnya mengerjakan sholat lima waktu, dan berbeda dengan ibadah lainnya.

Demikian dikatakan Plt. Dirut PTPN IV Umar Affandi (Dirkom) pada acara peringatan Isra’ Mikra’ 1438 H di Gedung Medan International Convention Centre (MICC) Medan, Kamis 18/5/2017 malam.

Hadir dalam acara peringatan selain Plt. Dirut PTPN IV, juga hadir jajaran dari PTPN IV diantaranya Kepala Bagian, Manajer Distrik, Manajer Kebun, Pengurus dan Anggota SP-Bun, Direktur Anak Perusahaan, Pengurus P3RI, Pengurus Yaspendik, Pengurus Majelis Taklim dan Syiar Islam, Pengurus Komisariat Kebun MTSI, Pengurus Badan Kenaziran Masjid Al Muhajirin Kandir PTPN IV dan undangan lainnya.

Di bagian lain Umar Affandi mengajak keluarga besar PTPNIV, untuk “Menggali Nilai-Nilai Ketauladanan Rasulullah SAW”, sesuai tema yang yang diusung panitia, sebagai upaya kita meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan memotivasi diri kita dalam berperilaku ke arah yang lebih baik lagi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dengan tetap melaksanakan sholat lima waktu.

Disamping itu melalui peringatan ini, mari kita jadikan momentum untuk meningkatkan akhlak dan perilaku kita dengan lebih baik lagi serta meningkatkan jalinan ukhuwah islamiyah, karena akhlak mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam Islam.

Hal ini sesuai hadist Rasulullah SAW, dikatakan bahwa sesungguhnya “Aku diutus hanya semata-mata untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. Pernyataan Rasulullah itulah yang menunjukkan dengan jelas pentingnya kedudukan akhlak dalam agama Islam. 

Selain itu akhlak juga merupakan salah satu kelebihan manusia dengan makhluk lainnya, karena akhlak merupakan lambang kesempurnaan iman dan ketinggian taqwa seorang muslim, seperti sabda Rasulullah SAW bahwa orang yang sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya, sebut Umar Affandi.

Dalam menyongsong bulan Ramadhan, Umar Affandi mengimbau agar sudah menjadi tekad dan niat kita semuanya sebagai individu muslim, bahwa di bulan Ramadhan kita harus lebih mempunyai arti dan manfaat, karena selama sebulan penuh kita berpuasa, kiranya mampu mewujudkan kepribadian yang jujur, tulus, ikhlas, amanah serta sabar, tawakal dan senantiasa peduli terhadap lingkungan.

Umar Affandi juga dalam kesempatannya secara pribadi bersama keluarga memohon maaf kepada keluarga besar PTPN IV, atas kesalahan-kesalahan yang telah saya perbuat, dan pada Allah SWT saya mohon ampun, dan mari kita saling maaf memaafkan.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017