Rantauprapat, Sumut, 3/5 (Antara) - Stok bahan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras dan gula di tiga kabupaten yakni Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan selama bulan puasa hingga Lebaran 2017 berada diposisi cukup.

"Ketersediaan stok beras sebanyak 1.780 ton dan gula 23 ton menjelang bulan Puasa hingga menyambut Lebaran 2017 untuk tiga kabupaten mudah-mudahan cukup dan aman," kata Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Rantauprapat Rifmat Pinayungan Hasibuan, di Rantauprapat, Rabu.

Ia menjelaskan, stok itu berlaku untuk keluarga prasejahtera dan juga dapat digunakan apabila ada operasi pasar dan pasar murah untuk menjaga stabilitas harga di daerah Kabupaten Labuhanbatu Raya.

Namun, Kansilog Rantauprapat belum menjual beras komersial yakni berjenis medium dan premium.

Ia mengatakan, dari hasil pantauan dan laporan di sejumlah pasar, harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil.

Harga beberapa kebutuhan pangan di pasar tradisional yakni, bawang merah Rp20ribu per kg, cabai Rp17ribu per kg dan harga daging ayam potong paha Rp20 ribu dan dada Rp22 ribu.

Selain itu, sebanyak 753.585 ton beras sejahtera (Rastra) telah disalurkan di Labuhanbatu Raya.

Namun ada beberapa kecamatan yang tertunda penyalurannya karena datanya yang belum lengkap dari Dinas Sosial setempat.

Keterlambatan itu, disebabkan tidak sinkronnya penerima manfaat dengan data yang ada, sehingga terganggu pendistribusiannya dari Kansilog Rantauprapat ke masing-masing daerah.

"Data yang diterima dengan data penerima manfaat masih belum lengkap (by name by adress), itulah kendala penyaluran di Rastra," ucap Rifmat.

Sementara, Kabag Ekonomi Pemkab Labuhanbatu Selatan M Ali Siregar mengatakan, ketersediaan dan kebutuhan pokok masyarakat memasuki bulan puasa dan Lebaran tahun ini masih relatif stabil dan aman.

Harga kebutuhan pokok seperti, daging, telur, cabai dan bawang menjadi bahan perhatian pemerintah untuk menjaga harga dan ketersediaannya.

"Saat ini harga kebutuhan pokok masih stabil. Pemerintah terus menjaga stabilitas pangan disetiap daerah dengan melakukan pengawasaan. Selain itu, kita akan mengelar operasi pasar untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga pangan," katanya.

Pewarta: Kurnia

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017