Medan, 27/4 (Antara) - Kapal pembawa tujuh lokomotif kereta api untuk Sumatera Utara dijadwalkan sandar di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Kamis sore atau malam.

"Harusnya kapal sudah sandar Kamis pagi, tetapi tertunda dan dijadwalkan Kamis sore atau malam," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre 1 Sumut M Ilud Siregar di Medan, Kamis.

Tujuh lokomotif atau Lok CC 201 dari Sumatera Selatan itu diperuntukkan masing-masing sebanyak empat lokomotif untuk kereta angkutan barang dan tiga lainnya untuk kereta penumpang.

Menurut rencana, setelah sandar dan dibongkar Kamis malam, tujuh lokomotif itu dibawa ke Stasiun Kereta Api Belawan, Jumat (28/4),  untuk diperiksa oleh Tim Unit Sarana PT KAI untuk kemudian dijalankan ke Stasiun Medan.

Pemeriksaan satu lokomotif  berjalan satu hari karena harus benar-benar diperiksa kelengkapan dan keamanannya guna menjaga keselamatan.

"Tujuh lokomotif itu akan segera dioperasikan untuk angkutan penumpang dan barang," katanya.

Pengoperasian empat lokomotif untuk angkutan barang itu untuk mencapai target manajemen KAI di tahun 2017, yakni bisa mengangkut barang minimal 15.000 ton per hari dengan 28 perjalanan.

Dalam Grafik Perjalanan Kereta Api KAI Sumut tahun 2017,  sekali perjalanan angkutan membawa 15 gerbong datar dan gerbong ketel dengan kapasitas berat muat masing masing sebanyak 42 ton dan 30 ton.

"Penguatan angkutan barang karena potensinya sangat besar," ujarnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017