Tanjungbalai, 21/4 (Antara) - Lomba cipta dan peragaan busana berbahan barang bekas digelar Gabungan Organisasi Wanita Kota Tanjungbalai, dalam rangkaian peringatan Hari Kartini 2017 di pendopo rumah dinas Wali Kota, Jum'at.

Lomba tersebut merupakan gagasan Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kota Tanjungbalai Ny.Sri Silvisa Novita Syahrial, untuk manfaatkan sampah menjadi suatu barang bernilai seni.

"Motivasi menciptakan busana dari barang bekas menjadi sesuatu berbilai seni bertujuan untuk memanfaatkan sampah atau barang tidak terpakai menjadi bermanfaat," ujar Ketua TP PKK itu di Tanjungbalai.

Menurut Vita, diera teknologi saat ini, kita keseluruhan dituntut untuk mampu berkreasi mengisi berbagai lini pembangunan, salah satunya mengolah barang-barang tidak terpakai menjadi bermanfaat.

Selain mengurangi sampah, pemanfaatan barang bekas seperti goni, spanduk, pipet (sedotan), plastik kresek hingga koran menjadi busana merupakan nilai seni bernilai ekonomi.

Dia juga berharap, kedepannya anggota PKK mau pun perempuan-perempuan yang tergabung dalam wadah GOW perannya sangat dibutuhkan untuk menunjang peningkatan taraf ekonomi keluarga.

Untuk itu, selain mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis, para anggota PKK dan GOW akan diberi ruang dan kesempatan mengikuti pelatihan membatik.

"Tujuan agar kaum perempuan di Kota ini bisa berkontribusi meningkatkan taraf hidup menuju keluarga sejahtera," kata Sri Silvisa Novita di dampingi Ketua GOW Tanjungbalai Hj.Artati.***4***(KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017