Tarutung, 20/4 (Antara) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapanuli Utara merencanakan penerapan program aplikasi e-government atau sistem pemerintahan berbasis elektronik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten pada 2018 mendatang.
"Mudah-mudahan sesuai rencana, aplikasi e-govenment sudah mampu diterapkan pada 2018," ungkap Kadis Kominfo Taput, Polmudi Sagala, Kamis (20/4/2017), di Tarutung.
Menurutnya, penerapan aplikasi tersebut akan membuka informasi pelayanan pemerintah yang dapat diakses oleh masyarakat luas melalui jaringan internet.
"Program aplikasi e-Government yang nantinya diterapkan akan meliputi program e-planning (perencanaan), e-budgeting (penganggaran), dan pengurusan perizinan terpadu berbasis elektronik," terangnya.
Dikatakan, program tersebut nantinya akan tersambung secara langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan yang bersih (clean governance).
“Tujuan penerapannya dimaksudkan agar seluruh kegiatan yang ada di lingkungan Pemkab Taput sejak awal perencanaan sampai pelaksanaan bisa terpantau melalui aplikasi,†katanya.
Kata Polmudi, dalam penerapannya, program ini juga akan diupayakan terintegrasi hingga ke sistem pemerintahan desa. Meski diharapkan, dalam tahap awal, minimal akses jaringan bisa terhubung sampai ke tingkat kecamatan sehingga desa bisa melakukan entri data dari kecamatan.
"Untuk realisasi program, kita akan bekerjasama dengan provider penyedia jasa jaringan internet serta kerjasama yang juga telah dijalin dengan lembaga pendidikan IT Del di Laguboti, Tobasamosir, untuk penyiapan sistem aplikasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Mudah-mudahan sesuai rencana, aplikasi e-govenment sudah mampu diterapkan pada 2018," ungkap Kadis Kominfo Taput, Polmudi Sagala, Kamis (20/4/2017), di Tarutung.
Menurutnya, penerapan aplikasi tersebut akan membuka informasi pelayanan pemerintah yang dapat diakses oleh masyarakat luas melalui jaringan internet.
"Program aplikasi e-Government yang nantinya diterapkan akan meliputi program e-planning (perencanaan), e-budgeting (penganggaran), dan pengurusan perizinan terpadu berbasis elektronik," terangnya.
Dikatakan, program tersebut nantinya akan tersambung secara langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan yang bersih (clean governance).
“Tujuan penerapannya dimaksudkan agar seluruh kegiatan yang ada di lingkungan Pemkab Taput sejak awal perencanaan sampai pelaksanaan bisa terpantau melalui aplikasi,†katanya.
Kata Polmudi, dalam penerapannya, program ini juga akan diupayakan terintegrasi hingga ke sistem pemerintahan desa. Meski diharapkan, dalam tahap awal, minimal akses jaringan bisa terhubung sampai ke tingkat kecamatan sehingga desa bisa melakukan entri data dari kecamatan.
"Untuk realisasi program, kita akan bekerjasama dengan provider penyedia jasa jaringan internet serta kerjasama yang juga telah dijalin dengan lembaga pendidikan IT Del di Laguboti, Tobasamosir, untuk penyiapan sistem aplikasi," ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017