Jakarta, (Antarasumut) - Sejumlah prajurit Pasukan Khas TNI Angkatan Udara membantu kepolisian mengamankan pelaksanaan Pilkada Jakarta putaran kedua, di sejumlah TPS di Dirgantara 1 Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.
Pantauan Antara, di TPS 07, TPS 08 dan TPS 09 Dirgantara 1 Kelurahan Halim Perdanakusuma,Rabu, empat prajurit Paskhas terlihat berjaga-jaga untuk membantu kepolisian mengamankan agar pelaksanaan Pilkada putaran kedua berjalan aman dan lancar.
Penjagaan yang dilakukan oleh pasukan khusus TNI AU itu tanpa dilengkapi persenjataan.
Hal itu sesuai dengan pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bahwa perbantuan pengamanan Pilkada ini tanpa membawa senjata.
"Di setiap TPS, minimal terdapat satu orang prajurit TNI untuk membantu pengamanan Pilkada DKI," kata Gatot beberapa hari lalu.
Menurut Gatot, pengamanan yang dilakukan personel TNI yang sifatnya Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk mengamankan tiap-tiap TPS yang ada.
Jumlah personel TNI yang akan menjaga TPS pada Pilkada DKI putaran kedua nanti akan ditambah. Hal tersebut karena jumlah TPS yang ada juga mengalami penambahan 11 TPS. Dari jumlah sebelumnya 13.023 TPS menjadi 13.034 TPS.
"Tentu (ada peningkatan) TPS aja ada berapa sekarang. Tapi satu TPS itu minimal ada satu orang," ujar Gatot Selain pengamanan di TPS, Gatot juga mengaku siap jika TNI diminta untuk menjaga wilayah-wilayah lainnya yang dianggap rawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Pantauan Antara, di TPS 07, TPS 08 dan TPS 09 Dirgantara 1 Kelurahan Halim Perdanakusuma,Rabu, empat prajurit Paskhas terlihat berjaga-jaga untuk membantu kepolisian mengamankan agar pelaksanaan Pilkada putaran kedua berjalan aman dan lancar.
Penjagaan yang dilakukan oleh pasukan khusus TNI AU itu tanpa dilengkapi persenjataan.
Hal itu sesuai dengan pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bahwa perbantuan pengamanan Pilkada ini tanpa membawa senjata.
"Di setiap TPS, minimal terdapat satu orang prajurit TNI untuk membantu pengamanan Pilkada DKI," kata Gatot beberapa hari lalu.
Menurut Gatot, pengamanan yang dilakukan personel TNI yang sifatnya Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk mengamankan tiap-tiap TPS yang ada.
Jumlah personel TNI yang akan menjaga TPS pada Pilkada DKI putaran kedua nanti akan ditambah. Hal tersebut karena jumlah TPS yang ada juga mengalami penambahan 11 TPS. Dari jumlah sebelumnya 13.023 TPS menjadi 13.034 TPS.
"Tentu (ada peningkatan) TPS aja ada berapa sekarang. Tapi satu TPS itu minimal ada satu orang," ujar Gatot Selain pengamanan di TPS, Gatot juga mengaku siap jika TNI diminta untuk menjaga wilayah-wilayah lainnya yang dianggap rawan.
Baca Juga Info Pilkada DKI Lainnya : Lagu dan Musik Keroncong di "Tps Jokowi"
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017