Lubukpakam 19/4 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, membangun jembatan penghubung antara Kecamatan Namorambe dengan Biru-Biru dalam upaya untuk semakin membuka akses masyarakat ke pusta kota dan memudahkan pendistribusian hasil pertanian.

"Jembatan itu tepatnya berada di Desa Namo Pakam Kecamatan Namorambe yang dapat menghubungkan daerah ini menuju Kecamatan  Biru-Biru. Tentunya dengan adanya jembatan itu, akses masyarakat akan semakin mudah terutama dalam memasarkan hasil pertaniannya," kata Bupati Deliserdang Ashari Tambunan di Lubukpakam, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya merasa bangga karena masayarakat masih menjalankan pola kebersamaan dan kegotongroyongan  bersama pemerintah, sehingga semua program pembangunan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik.

Dengan semangat yang tinggi itu pula, maka pemerintah akan terus memberi perhatian, terlebih di bidang infrastruktur jalan dan jembatan serta irigasi yang memang keberadaannya sangat mendukung bagi peningkatan perekonomian masyarakat.

"Setelah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Namorambe dan Biru-biru itu, jalan yang menghubungkan Kecamatan Namorambe menuju Kecamatan Deli tua yang kondisinya rusak akan segera di perbaiki sebelum lebaran ini," katanya.

Sementara tokoh masyarakat Desa Namo Pakam Rakutta Sembiring memberikan apresiasi Pemkab Deliserdang yang telah menyahuti keinginan masyarakat akan adanya jembatan tersebut.

Keinginan masyarakat untuk mendapatkan jembatan tersebut sejak masa bupati sebelumnya Almarhum Amri Tambunan yang saat itu menyarankan agar terlebih dahulu membuka akses jalan secara bergotong royong, baru kemudian dibangun jembatan.

Meski letaknya di perbukitan dan curam, ternyata masyarakat mampu melakukan pembukaan akses jalan tersebut sehingga keinginan masyarakat mendapatkan jembatan itu terpenuhi yang ukurannya mencapai 48x4 meter.

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017