Tarutung, 17/4 (Antara) - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan bersama Manager PLN wilayah Tarutung Saroha Sinaga mengunjungi Dusun Pangguan Desa Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, yang sejak Indonesia merdeka, belum teraliri listrik, Senin (17/4).
Menurut Nikson, Desa Pangguan merupakan satu-satunya desa di wilayah Kecamatan Tarutung, yang belum teraliri listrik, hingga saat ini.
“Dusun ini merupakan satu-satunya daerah yang belum teraliri listrik di wilayah Kecamatan Tarutung. Namun, segera aliran listrik akan membuat daerah ini terang benderang,†ujar Nikson.
Sikap optimistis yang diungkapkan Nikson didasarkan atas informasi jawaban atas surat permohonan pembangunan jaringan listrik desa ke Kementerian BUMN, telah mendapatkan tindak lanjut tanggapan oleh pihak PLN.
“Sebelumnya, persoalan nihilnya jaringan listrik di dusun ini telah disikapi untuk direalisasikan sejak 2016 hingga 2017. Namun, terbentur aturan terbaru yang tidak lagi memperbolehkan pembangunan jaringan tersebut dari anggaran daerah,†jelasnya.
Kata Nikson, realisasi pembangunan jaringan listrik desa untuk Dusun Pangguan dan puluhan dusun lainnya di wilayah Taput segera akan diwujudkan pihak PLN pada tahun 2017 ini.
"Segera, setelah pihak PLN melakukan survei, seluruh wilayah Taput, termasuk Dusun Pangguan, sudah teraliri listrik. Hal tersebut merupakan penegasan dari pihak PLN," terang Bupati Nikson yang diamini Manager PLN Tarutung Saroha Sinaga.
Agenda kunjungan ini mendapatkan apresiasi dari warga dusun dimaksud. Kata mereka, kehadiran dan perhatian Bupati memberikan kebanggaan tersendiri untuk pencapaian harapan yang diimpikan belasan kepala keluarga yang masih setia mendiami dusun tersebut.
"Sejak ada dusun ini, hanya bapak (Nikson Nababan) yang pernah datang berkunjung. Pemerintah telah benar-benar hadir ditengah masyarakatnya. Harapan kami, pembangunan jaringan listrik di daerah ini, segera diwujudkan," ungkap warga setempat, Joniar Hutapea (72).
Disebutkan, sejak keberadaan Dusun Pangguan, warga belum pernah menikmati penerangan listrik. Selama ini, untuk kebutuhan penerangan seadanya, warga mengandalkan genset dan lampu minyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Menurut Nikson, Desa Pangguan merupakan satu-satunya desa di wilayah Kecamatan Tarutung, yang belum teraliri listrik, hingga saat ini.
“Dusun ini merupakan satu-satunya daerah yang belum teraliri listrik di wilayah Kecamatan Tarutung. Namun, segera aliran listrik akan membuat daerah ini terang benderang,†ujar Nikson.
Sikap optimistis yang diungkapkan Nikson didasarkan atas informasi jawaban atas surat permohonan pembangunan jaringan listrik desa ke Kementerian BUMN, telah mendapatkan tindak lanjut tanggapan oleh pihak PLN.
“Sebelumnya, persoalan nihilnya jaringan listrik di dusun ini telah disikapi untuk direalisasikan sejak 2016 hingga 2017. Namun, terbentur aturan terbaru yang tidak lagi memperbolehkan pembangunan jaringan tersebut dari anggaran daerah,†jelasnya.
Kata Nikson, realisasi pembangunan jaringan listrik desa untuk Dusun Pangguan dan puluhan dusun lainnya di wilayah Taput segera akan diwujudkan pihak PLN pada tahun 2017 ini.
"Segera, setelah pihak PLN melakukan survei, seluruh wilayah Taput, termasuk Dusun Pangguan, sudah teraliri listrik. Hal tersebut merupakan penegasan dari pihak PLN," terang Bupati Nikson yang diamini Manager PLN Tarutung Saroha Sinaga.
Agenda kunjungan ini mendapatkan apresiasi dari warga dusun dimaksud. Kata mereka, kehadiran dan perhatian Bupati memberikan kebanggaan tersendiri untuk pencapaian harapan yang diimpikan belasan kepala keluarga yang masih setia mendiami dusun tersebut.
"Sejak ada dusun ini, hanya bapak (Nikson Nababan) yang pernah datang berkunjung. Pemerintah telah benar-benar hadir ditengah masyarakatnya. Harapan kami, pembangunan jaringan listrik di daerah ini, segera diwujudkan," ungkap warga setempat, Joniar Hutapea (72).
Disebutkan, sejak keberadaan Dusun Pangguan, warga belum pernah menikmati penerangan listrik. Selama ini, untuk kebutuhan penerangan seadanya, warga mengandalkan genset dan lampu minyak.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017