Simalungun, 20/3 (Antarasumut) - Bupati Simalungun, JR Saragih terus menguatkan pengetahuan keagamaan dengan menjadwalkan MTQ tingkat daerah pada akhir April 2017.

"Melalui MTQ ini maka pemahaman pembacaan Alquran bisa dipahami serta diketahui oleh masyarakat di Kabupaten Simalungun dengan baik dan benar," kata Kepala Kementerian Keagamaan Kabupaten Simalungun, Zulfan Arif, Senin.

MTQ memperlombakan baca Alquran dari anak-anak hingga dewasa, hafalan Alquran dari tingkatan satu juz hingga 30 juz, Syarhil Quran, yakni perlombaan yang terdiri dari tiga orang yang memiliki fungsi masing-masing di mana orang pertama mengaji, yang kedua sebagai penerjemah dan ketiga harus memahami maksud dari Alquran yang dilakukan oleh dua orang tersebut.

Selanjutnya, ada pula Tajwid Quran yakni pemahaman dan membaca Alquran serta pelaksanaan cerdas cermat, kaligrafi (menulis tulisan Arab) dengan baik dan membaca Alquran pada anak-anak yang usianya di bawah 10 tahun.

Zulfan menegaskan, dengan hadirnya MTQ tingkat Kabupaten Simalungun bisa memperbanyak pemahaman Alquran dan masyarakat meningkatkan pengetahuan agama Islam lebih dalam lagi.

Tuan Guru Syekh AS Rajagukguk mengatakan, MTQ menjadi langkah yang tepat bagi Bupati Simalungun, JR Saragih dalam mengedepankan keagamaan.

MTQ diharapkan menjadi penghubung maupun jembatan dalam pembangunan Islamic Center yang dilakukan di wilayah Perdagangan, Kecamatan Bandar, sehingga mewujudkan masyarakat yang memahami Alquran melalui Islamic Center.

Bupati Simalungun berharap melalui MTQ 2017 bisa mempersatukan perbedaan agama, suku dan golongan di kabupaten itu, dan bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui iman yang berbeda-beda, sehingga diharapkan di dalam kemajemukan ini kekondusifan masyarakat agar tetap dipertahankan.

"Mari kita bersama-sama untuk membangun Tanah Habonaron Do Bona, saling menghargai, mengikat kesatuan untuk menjunjung tinggi Pancasila," kata JR.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017