Medan, 1/3 (Antara) - Polda Sumatera Utara menggelar Operasi Simpatik Toba 2017 untuk meningkatan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas.

Pelaksanaan Operasi Simpatik Toba 2017 tersebut diawali dengan gelar pasukan di Lapangan Merdeka Medan, Rabu, yang dipimpin Gubernur Sumut HT Erry Nuradi.

Gelar pasukan tersebut diikuti personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan anggota Pramuka.

Ketika membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Gubernur Sumut mengatakan, apel gelar pasukan itu dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya.

Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan Operasi Simpatik tersebut dapat berjalan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.


Polri melaksanakan operasi itu untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas masih banyak, bahkan cenderung meningkat setiap tahunnya.


Kondisi itu dapat dilihat dari penilangan atas pelanggaran lalu lintas tahun 2015 sebanyak 5.439.052 kasus dan meningkat 15 persen pada 2016 dengan 6.272.375 kasus.


Demikian juga dengan jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2015 yang berjumlah 98.970 kejadian dan meningkat enam persen pada 2016 dengan 105.374 kecelakaan.


Jumlah kecelakaan itu menyebabkan korban tewas sebanyak 26.495 orang pada 2015 dan 25.859 orang pada 2016, ditambah dengan puluhan ribu yang mengalami luka berat dan luka ringan.


Karena itu, pihak kepolisian menggelar Operasi Simpatik dengan harapan terwujudnya keamanan dan keselamatan berlalu lintas, serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan.


Kegiatan tersebut juga untuk membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.


Namun harapan tersebut cukup komplek dan tidak bisa ditangani pihak kepolsian sendiri, melainkan membutuhkan sinergitas antarpemangku kepentingan.


Usai gelar pasukan, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, operasi tersebut berlangsung dari 1 hingga 26 Maret 2017. Operasi yang dititikberatkan pada upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.


Dalam Operasi Simpatik Toba 2017 tersebut, Polda Sumut mengerahkan 1.500 personel yang berasal satgas Polda Sumut dan personel satuan wilayah.


"Operasi ini berbeda dengan yang ada sebelumnya. Titik berat operasi ini pencegahan, yaitu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas," kata Kapolda. ***2***


(T.I023/B/A013/A013) 01-03-2017 13:42:10

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017