Medan, 27/2 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi meminta 900 sekolah yang akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mempersiapkan diri semaksimal mungkin menyusul semakin dekatnya waktu ujian itu.

"UNBK di Sumut harus berjalan lancar dan diharapkan jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK terus bertambah di tahun 2018," ujarnya di Medan, Senin.

Dia mengatakan itu usai meninjau SMA Negeri 1 Tebingtinggi yang menjadi salah satu sekolah yang akan ikut UNBK yang direncanakan akan digelar 3-10 April 2017.

Gubernur menyebutkan dengan UNBK pelaksanaan ujian harusnya bisa lebih lancar karena tidak perlu ada kekhawatiran naskah terlambat datang, pemeriksaan hasil ujian lamban, dan sulitnya mengawasi seperti saat ujian dengan kertas atau manual.

"Dengan UNBK semua lebih memudahkan, tetapi memang perlu sarana komputer, kesiapan listrik hingga kemampuan siswa menggunakan komputer," katanya.


Untuk itu, kata dia, diharapkan sekolah sudah sejak awal mempersiapkan SDM siswanya dan sarana komputer.


"Untuk listrik, saya sudah meminta PLN mengawal ketat agar terhindar dari terjadinya byar pet saat UNBK yang bisa mengganggu kelancaran ujian itu," kata HT Erry Nuradi.


Erry juga mengaku sudah berdiskusi dan meminta Dinas Pendidikan Sumut dan kabupaten/kota untuk semakin menyiapkan diri bisa mengikuti UNBK di tahun-tahun berikutnya.


Diakui ada peningkatan pesat jumlah sekolah di Sumut yang mengikuti UNBK dimana dari 90 tahun 2016 menjadi 900 sekolah di tahun 2017.


"Namun jumlah itu belum maksimal dibandingkan jumlah sekolah di Sumut yang juga cukup banyak," katanya.


Pemprov Sumut sendiri juga sudah meminta agar pemerintah pusat menaruh perhatian lebih besar kepada Provinsi Sumut dengan memberikan bantuan saran dan prasarana yang memadai untuk para sekolah karena APBD Sumut yang maish terbatas. ***4***


(T.E016/B/S027/S027) 27-02-2017 20:26:34

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017