Paluta,1/2(Antarasumut)-Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sebatang pohon mangga besar tumbang dan menimpa badan ruas jalan di Kabupaten Padang Lawas Utara.
Seorang saksi mata, Asrul Harahap mengatakan peristiwa itu terjadi di desanya desa Sibagasi, Kecamatan Padang Bolak, Paluta sekitar pukul 7.00 WIB, Rabu.
"Saat kejadian keberadaan hujan cukup deras disertai angin yang cukup kencang, diduga akar pohon yang sudah tua itu tidak mampu menahan kencangnya angin,"katanya.
Pria yang juga sekretaris desa Sibagasi itu mengaku saat kejadian ia dan berada bersama keluarga di dalam rumah. Namun tiba-tiba mendengar suara keras.
"Setelah mencari tahu asal sumber suara ternyata sebatang pohon mangga yang katanya berusia seratusan tahun yang tidak beberapa jauh dari kediamannya itu terlihat sudah membentang membelah ruas badan jalan,"ujarnya.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa maupun yang terluka diakibatkan peristiwa tersebut. Hanya saja sempat mengganggu hilir mudik arus kenderaan dari dan ke antar desa diwilayah itu.
"Pohon mangga yang tumbang itu berdiameter lebih kurang 2 meter dengan panjang belasan meter,"kata warga lainnya Imam Harahap.
Tidak lama mengetahui kejadian sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paluta bersama-sama warga setempat melakukan evakuasi dengan cara memotong-motong batang pohon tumbang menggunakan berbagai peralatan seperti cainsow dan parang.
Untuk memudahkan evakuasi material batang pohon arus lalu lintas sempat dialihkan lewat jalur alternatif sekitar wilayah itu.
Sehingga tidak menggangu warga yang hendak keluar masuk desa Pagaran Tonga dan desa Sibagasi melalui desa Sosopan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Seorang saksi mata, Asrul Harahap mengatakan peristiwa itu terjadi di desanya desa Sibagasi, Kecamatan Padang Bolak, Paluta sekitar pukul 7.00 WIB, Rabu.
"Saat kejadian keberadaan hujan cukup deras disertai angin yang cukup kencang, diduga akar pohon yang sudah tua itu tidak mampu menahan kencangnya angin,"katanya.
Pria yang juga sekretaris desa Sibagasi itu mengaku saat kejadian ia dan berada bersama keluarga di dalam rumah. Namun tiba-tiba mendengar suara keras.
"Setelah mencari tahu asal sumber suara ternyata sebatang pohon mangga yang katanya berusia seratusan tahun yang tidak beberapa jauh dari kediamannya itu terlihat sudah membentang membelah ruas badan jalan,"ujarnya.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa maupun yang terluka diakibatkan peristiwa tersebut. Hanya saja sempat mengganggu hilir mudik arus kenderaan dari dan ke antar desa diwilayah itu.
"Pohon mangga yang tumbang itu berdiameter lebih kurang 2 meter dengan panjang belasan meter,"kata warga lainnya Imam Harahap.
Tidak lama mengetahui kejadian sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paluta bersama-sama warga setempat melakukan evakuasi dengan cara memotong-motong batang pohon tumbang menggunakan berbagai peralatan seperti cainsow dan parang.
Untuk memudahkan evakuasi material batang pohon arus lalu lintas sempat dialihkan lewat jalur alternatif sekitar wilayah itu.
Sehingga tidak menggangu warga yang hendak keluar masuk desa Pagaran Tonga dan desa Sibagasi melalui desa Sosopan.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017