Sipirok,31/1(Antarasumut)-Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu,SH menandaskan agar khususnya Kepala Sekolah dilingkungan kerjanya untuk dapat mengikuti perubahan yang ada.

"Jangan anda sesalkan diri anda apabila anda digilas oleh waktu akibat anda tidak mampu mengikuti perubahan (aturan-aturan) itu sendiri,"tegas Bupati Syahrul M.Pasaribu.

Pada rapat koordinasi kinerja seluruh Kepala Sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan Pengawas Sekolah se-Kabupaten Tapsel Tahun 2017, di Gedung Serba Guna Komplek Kantor Bupati daerah itu, Selasa.

"Saya ingin kualitas pendidikan di daerah ini lebih meningkat agar bisa bersaing secara kompetitif yang juga diharapkan akan dapat meningkatkan IPM/Indeks Pembangunan Manusia oleh karenanya dibutuhkan Kepala Sekolah yang berkualitas,"jelasnya.

Menurutnya langkah strategis perlu diambil dalam penyeragaman persepsi kepala sekolah untuk menguasai tugas utamanya tentang edukatif, managerial, administratif, supervisi, leadership, inovatif dan motivatif.

"Pemkab Tapanuli Selatan sadar bahwa peradaban dan budaya suatu daerah menjadi daerah yang maju sangat ditentukan oleh majunya pendidikan,"pungkasnya.

Ditegaskannya lagi, majunya pendidikan sangat menentukan majunya daerah, ketika pendidikan maju maka daerah itu akan maju.

"Karenanya salah satu visi Tapanuli Selatan menjadikan masyarakat Tapsel yang Cerdas,"katanya.

Menurut Bupati dua periode ini fungsi dan peran kepala sekolah sangat diharapkan dalam upaya peningkatan disiplin dan kinerja sesuai tuntutan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebabai Peraturan Pelaksana dari UU No.23 Thn 2014 tentang Pemerintah Daerah yang lebih lanjut telah diatur Pula melalui Perda No.7 Thn 2016 dan Perbup No.84 Tahun 2016.

Kemudiannya lagi dimotivasi dengan Perbup tentang Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) sebagai Reward dan penghargaan Pemerintah Daerah terhadap Aparatur Sipil Negara yang bekerja dengan baik.

Beranjak dari keadaan itulah maka program pembangunan pendidikan Tapsel lebih diarahkan pada 1.Peningkatan kwalitas pendidikan 2.Pemerataan kesempatan belajar 3.Penyediaan prasarana dan sarana pendidikan. Dengan Pola 'Linch and Mach'.

"Saya tidak mau lagi melihat pola-pola lama, anda harus bisa merubah attitude ataupun sikap dan mindset/ cara berfikir dan meningkatkan kompetensi juga kemampuan,"tegasnya lagi.

Bupati juga menawarkan bagi siapa yang merasa keberatan sudah dipersiapkan 2 form, yakni form A dan B berikut materainya.

Form A berisi permohonan mengundurkan diri apabila tidak sanggup, sedangkan form B berisi permohonan untuk pindah ke kabupaten atau kota lain, yang mungkin disana lebih baik menurut Anda Suasananya maupun Kesejahteraannya katanya.

"Saya tahu aturan tersebut pahit ataupun berat bagi anda, tetapi saya lebih taat aturan, kalau saudara berat melaksanakannya, 'karpet merah' terbuka lebar," tambahnya.

Rapat koordinasi itu selain dihadiri sekitar 432 kepala sekolah dan pengawas SD, SMP, SMA, SMK setapsel hadir juga

Sekda Tapsel Parulian Nasution, Plt Kadis Pendidikan Ahmad Ibrahim Lubis, Kepala BKD Ahmad Suaib Harianja, dan para Asisten dan Kabag Humas Porang Pane.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017