Ratusan warga masyarakat Desa Parausorat Sitabo-tabo,  Kecamatan SD.Hole mulai 'tersenyum' setelah adanya perhatian Pemerintah kepada mereka.

Betapa tidak sejak Indonesia merdeka, baru ini warga tiga kampung diwilayah tersebut  akan segera  menikmati sekaligus merasakan bagaimana terang benderangnya lampu listrik.

"Terimakasih pemerintah, terimakasih Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu," ucap Sihombing.

Tokoh masyarakat Sitabo-tabo ungkapkan itu kepada Bupati Syahrul saat turun tinjau langsung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH), di desa itu. Minggu lalu. 

Bupati Syahrul mengatakan pembangunan PLTMH tersebut menelan biaya sekitar 2,5 milyar. 

Program tersebut sejalan dan mendukung program Presiden RI Joko Widodo  menciptakan energi baru terbarukan sebesar 35 ribu Megawatt secara nasional.

"PLTMH ini nanti mampu mensuplay arus listrik bagi 115 Kepala Keluarga plus lima rumah ibadah dan umum lainnya di daerah Sitabo-tabo sampai Baringin Tua," terangnya.

Mengingat operasional PLTMH erat kaitannya dengan alam (sumber air) Syahrul meminta masyarakat setempat untuk tetap dapat melestarikan alam. utamanya keberadaan hutan.

"Hutan cukup berfungsi sebagai  sumber sumber air agar tetap terjaga, oleh karenanya, mari menjaga hutan agar debit air tetap terjaga demi kelangsungan PLTMH kedepan,". Imbaunya.

Bupati dua periode ini tidak menginginkan motor penggerak atau turbin PLTMH kedepan berhenti beroperasi diakibatkan debit air mengecil akibat ulah ulah oknum yang menebangi hutan. 

Ia mengungkapkan terwujudnya pembangkit listrik tersebut atas jawaban  impian dan harapan warga  yang sudah sejak lama kepadanya.

"Warga sudah lama dan bahkan kerap menyampaikan keluhan mereka, namun, alhamdulillah atas lobi lobi dilakukan dan perhatian Distamben Provinsi Sumut TA 2016 keluhan warga kini sudah tersahuti," kata Syahrul.

Terpisah Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Helmy mengatakan PLTMH tersebut diperkirakan akan menghasilkan sumber energi sebesar 17 ribu Kilowatt, dan mencukupi kebutuhan listrik 120 rumah tangga.

Menurut dia, pembangunan PLTMH ini dengan memanfaatkan aliran sungai Aek Sitabo-tabo, dengan head 10 meter, dan  debit air 350 liter per detik.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016