Pematangsiantar, Sumut, 30/10 (Antara) - Pagelaran seni budaya dan pemberian penghargaan anak remaja berprestasi memeriahkan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2016 di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Minggu.
Ketua BNN Provinsi Sumatera Utara, Brigjen Polisi H Andi Loedianto bersama pengurus BNK dari sejumlah daerah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, tokoh masyarakat dan pengurus organisasi kepemudaan juga menandatangi sikap anti narkoba.
Andi mengimbau partisipasi masyarakat dalam pemberantasan narkoba dengan melaporkan setiap penyalahgunaan yang terjadi di kalangan keluarga, dan lingkungan setempat.
"Kami dan polisi bukan 'Superman' yang mengetahui semuanya (kejadian yang terjadi), butuh informasi dari masyarakat," kata Andi.
Dia meminta masyarakat untuk menghilangkan rasa malu karena merupakan aib keluarga dan perasaan tidak enak bagi tetangga untuk melaporkan kasus narkoba ke pihak berwajib, supaya program P4GN efektif.
Ketua BNK Pematangsiantar, Ahmad Yani Damanik optimis seni budaya menjadi bagian upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, karena waktu dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif.
Untuk mendukung program P4GN, BNN setempat melakukan penyuluhan tatap muka di lingkungan keluarga, lembaga pendidikan, pembentukan siskamling, imbauan dan talk show di media, menyebar brosur dan striker anti narkoba.
Sementara Sekretaris Daerah Pemkot Pematangsiantar, Donver Panggabean mengimbau orang tua lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya, serta pendekatan jika terlihat berperilaku menyimpang.
"Kita harapkan dengan kegiatan ini, masyarakat semakin mampu menjauhkan diri dari narkoba," ujar Donver. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016