Bila anda berkunjung atau bertepatan ke Tapanuli Selatan, ingin membawakan oleh-oleh khas daerah buat keluarga jangan lupa untuk singgah ke Bagasta.

Bagasta, lokasinya strategis, di pinggir Jalan lintas Sumatera arah Padangsidimpuan- Sibolga, tepatnya di Desa Napa, Kecamatan Batangtoru.

Pusat oleh-oleh Bagasta singkat kata dari "Bagas Silua Kita" dalam arti "rumah pusat oleh oleh kita" ini baru saja grand opening, peresmiannya oleh Bupati Tapsel H.Syahrul M.Pasaribu, baru lalu.

Bagasta, saat ini sudah menjadi pusat oleh-oleh di Tapanuli Selatan. Selain itu, lokasi ini sebagai tempat generasi muda di daerah itu mengembangkan kreatifitasnya.

"Upaya memotivasi kaum ibu dalam pembuatan kue telah membuahkan hasil menggembirakan," ujar Stevi Thomas, Deputi GM Affairs Tambang Emas Martabe Batngtoru.

Manajemen Tambang Emas Batangtoru cukup berperan atas kehadiran Bagasta tersebut. Hadir sebagai pendamping pengelolaan Bagasta dan usaha ekonomi lokal lainnya.

Bagasta menyediakan berbagai macam makanan dan minuman. Seperti roti ucok - butet, kue pisang panggang, kripik berbahan lokal.

Oleh-oleh itu asli produk ibu-ibu anggota KUBE (kelompok usaha bersama) yang difasilitasi tambang emas martabe Batangtoru. 

Konsumennya, 40 persen tambang emas martabe, 40 persen masyarakat umum, dan sisanya 20 persen pemerintah.

Menariknya, selain panganan, Bagasta yang memiliki luas lahan 384 meter persegi dengan rumah disewa sejak 2015 itu juga menyediakan berbagai souvenir.

Souvenir yang dijual hasil kerajinan khas Tapanuli Selatan yang bekerjasama dengan Dekranasda (dewan kerajinan nasional daerah).

Komitmen Tambang emas Martabe tidak sampai disitu, mereka juga konsisten memberikan pelatihan bagi ibu-ibu, agar ibu-ibu KUBE dibawah binaan PKK Batangtoru lebih inovatif menciptakan cita rasa kue dan roti produk baru mereka.

Ibu-ibu juga diberi pelatihan pengukiran buah, ESQ, project manajemen, dan pengemasan yang mendapatkan bantuan modal investasi, modal kerja dan pendampingan usaha dari Tambang Emas Martabe.

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengatakan menyambut baik kehadiran Bagasta sebagai pusat 'silua' atau oleh-oleh di daerah tersebut.

"Semoga Bagasta maju dan diharap mampu menambah inkam dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar khususnya ibu-ibu dan remaja daerah setempat,"katanya.

Bupati Syahrul juga mengajak masyarakat luas untuk tetap mencintai hasil produk daerah sendiri baik dia bentuk makanan maupun yang lainnya,"kalau bukan kita yang mencintai siapa lagi,"ujarnya. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016