Medan, 22/9 (antarasumut) - Realisasi penanaman jagung Sumatera Utara periode tanam April-September 2016 masih 48,70 persen dari target seluas 135.020 hektare.

"Realisasi penanaman baru periode tanam April-September per 21 September masih 65.754 hektare " ujar Kepala Sub Bagian Program Dinas Pertanian Sumut, Marino di Medan, Kamis.

Angka realisaai itu diakui tergolong kecil dibandingkan realisasi selama periode Oktober 2015 hingga Maret 2016.

Pada periode itu, realisasi penanaman mencapai 139.560 hektare atau 93,42 persen dari target yang ditetapkan seluas 149.397 hektare.

"Pemprov Sumut terus berupaya mengawal pertanaman dan panen agar target produksi jagung selama 2016 yang seluas 284.417 hektare itu terealisasi," katanya.

Namun melihat angka realisasi per 21 September, target itu diragukan bisa dicapai.

Beberapa kendala pencapaian target tanam khususnya di periode April-September 2016 antara lain faktor cuaca yang mengalami perubahan sehingga mengganggu rencana tanam dan hasil panen.

Pemprov Sumut sendiri tahun ini menargetkan produktivitas tanaman jagung sebesar 62, 73 kuintal per hektare.

Produktivitas tanaman jagung itu naik dari 2015 yang masih mencapai 62,33 kuintal per hektare dan 2014 sebanyak 57,82 kuintal.

"Semoga target produksi jagung sepanjang 2016 yang sebanyak 1,7 juta ton bisa tercapai," kata Marino.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016