Padangsidimpuan, 21/9 (Antarasumut)-Seorang pria setengah baya, Rabu (21/9) siang menyebarkan selebaran berisi postingan Facebook milik Toni Darius Sitorus disejumlah warung kopi sepanjang Jalan Sutan M Arif, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.

Kapolres  Padangsidimpuan, AKBP M Helmi SIK, Rabu (21/9) mengatakan, masyarakat agar tidak terpancing, karena persoalan tersebut selebaran yang dibagikan di wilayah Kota Padangsidimpuan dan berisi postingan penyebab konflik di kawasan perbatasan Kabupaten Tapsel-Madina, Senin (19/9) kemarin itu.

Tambahnya, Kapolres Tapsel dan Madina sudah mengupayakan perdamaiannya dan tinggal melakukan penyelidikan terhadap kasusnya, sebagai langkah antisipatif dan preventif.  

“Masyarakat di Kota Padangsidimpuan jangan justru memanaskan situasi dengan melibatkan diri ke dalam permasalahan tersebut. Saya malam ini sudah menghubungi beberapa tokoh untuk besok bersilaturahmi dengan Pihak Kepolisian,” ucapnya.

Selanjutnya, yang menyebarkan selebaran postingan facebook tersebut punya niat tidak bagus dengan memprovokasi masyarakat, khusus masyarakat Kota Padangsidimpuan untuk tidak terpancing dengan selebaran tersebut.

Untuk yang menemukan siapa orangnya melakukan dan meletakkan selebaran semacam tersebut tangkap bawa ke kantor Polres saya akan beri reward kepada siapa yang menemukannya.

Sementara itu Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, S.STP, MSi juga mengatakan, Rabu (21/9) malam melalui kepada ANTARA, kepada seluruh Camat se Kota Padangsidimpuan agar memantau masing-masing wilayah tugasnya, manfaatkan perangkat desa dengan baik dan bijak agar permasalah yang ada di Tapsel dan Madina tidak merembet di Kota Padangsidimpuan.

Kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan saya juga menghimbau supaya jangan percaya dan terpancing oknum-oknum yang berusaha memancing kerusuhan dan keributan tersebut, masyarakat Kota Padangsidimpuan yang cerdar akan menelaha persoalan sehingga tidak menimbulkan permasalahan dan koflik, "ucap Walikota melalui selulernya

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016