Asahan, Sumut, 15/9, (Antarasumut) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Pengembangan Budaya Sadar Bencana di aula Kantor Camat Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Kamis.
Kepala pelaksana BPBD Sumut melalui Kabid Kedaruratan dan logistic, Bowo Asahia S.sos. MAP mengatakan kegiatan pengembangan budaya sadar bencana adalah salah satu upaya meningkatkan kesiapsiagaaan masyarakat dan aparatur daerah dan lembaga terkait.
“ Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang penanggulangan bencana berbasis masyarakat,†demikian kata, Bowo disela-sela kegiatan.
Kegitan budaya sadar bencana juga bertujuan untuk mengupayakan mitigasi penanggulangan bencana yang berguna memberi pemahaman kepada para stakeholder terkait dan seluruh masyarakat dalam penanggulangan bencana yang mungkin saja dapat terjadi di daerah masing-masing.
“ Tentunya kita berharap peserta dapat mengambil pengetahuan dari kegiatan ini sehingga dapat memahami sadar bencana,†ucap Bowo.
Sementara itu, Kepala BPBD Asahan, Syarifuddin Harahap mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan tersebut digelar di Asahan, karena Asahan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana.
“ Kami berharap peserta dapat mengikuti sosilisasi ini dengan baik sebagai forum diskusi untuk lebih memahami tentang tanggap bencana,†kata Syarifuddin.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan selama dua hari tersebut, diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari unsure masyarakat, unsure pemerintah Desa, pihak BPBD Asahan. Kegiatan diisi dengan sejumlah narasumber diantaranya BNPB, BPBD Sumut, BMKG, PMI dan BPBD Asahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala pelaksana BPBD Sumut melalui Kabid Kedaruratan dan logistic, Bowo Asahia S.sos. MAP mengatakan kegiatan pengembangan budaya sadar bencana adalah salah satu upaya meningkatkan kesiapsiagaaan masyarakat dan aparatur daerah dan lembaga terkait.
“ Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang penanggulangan bencana berbasis masyarakat,†demikian kata, Bowo disela-sela kegiatan.
Kegitan budaya sadar bencana juga bertujuan untuk mengupayakan mitigasi penanggulangan bencana yang berguna memberi pemahaman kepada para stakeholder terkait dan seluruh masyarakat dalam penanggulangan bencana yang mungkin saja dapat terjadi di daerah masing-masing.
“ Tentunya kita berharap peserta dapat mengambil pengetahuan dari kegiatan ini sehingga dapat memahami sadar bencana,†ucap Bowo.
Sementara itu, Kepala BPBD Asahan, Syarifuddin Harahap mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan tersebut digelar di Asahan, karena Asahan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana.
“ Kami berharap peserta dapat mengikuti sosilisasi ini dengan baik sebagai forum diskusi untuk lebih memahami tentang tanggap bencana,†kata Syarifuddin.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan selama dua hari tersebut, diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari unsure masyarakat, unsure pemerintah Desa, pihak BPBD Asahan. Kegiatan diisi dengan sejumlah narasumber diantaranya BNPB, BPBD Sumut, BMKG, PMI dan BPBD Asahan.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016