Sibolga, 2/9 (Antarasumut)-Guncangan gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter yang berpusat di Kabupaten Nias Selatan, kepulauan Nias, Jumat (2/9) dini hari sekira pukul 04.17 Wib, dirasakan kuat oleh warga di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga,
“Guncangannya sangat kuat, sehingga kami lari menyelamatkan diri. Karena kita masih trauma peristiwa gempa Nias tahun 2005 lalu,†ujar Hari warga Aek Tolang, Pandan, Tapanuli Tengah, Jumat pagi.
Sementara itu, Haris, warga Sibolga mengatakan durasi gempa yang singkat itu sangat terasa, sehingga ia bersama keluarganya tidak tidur lagi.
“Kami gak bisa tidur lagi karena harus jaga-jaga takut ada gempa susulan lagi. Karena kebetulan kami tinggal di pinggir pantai sehingga ada rasa takut terjadi tsunami. Tapi syukurlah itu tidak terjadi,â€katanya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah, Marhite Rumapea yang dikonfirmasi Antara Jumat pagi mengatakan, sampai saat ini tidak kerusakan.
“Sampai saat ini tidak ada laporan adanya kerusakan kepada kami. Kita ada call center dan tidak ada laporan,â€tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
“Guncangannya sangat kuat, sehingga kami lari menyelamatkan diri. Karena kita masih trauma peristiwa gempa Nias tahun 2005 lalu,†ujar Hari warga Aek Tolang, Pandan, Tapanuli Tengah, Jumat pagi.
Sementara itu, Haris, warga Sibolga mengatakan durasi gempa yang singkat itu sangat terasa, sehingga ia bersama keluarganya tidak tidur lagi.
“Kami gak bisa tidur lagi karena harus jaga-jaga takut ada gempa susulan lagi. Karena kebetulan kami tinggal di pinggir pantai sehingga ada rasa takut terjadi tsunami. Tapi syukurlah itu tidak terjadi,â€katanya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah, Marhite Rumapea yang dikonfirmasi Antara Jumat pagi mengatakan, sampai saat ini tidak kerusakan.
“Sampai saat ini tidak ada laporan adanya kerusakan kepada kami. Kita ada call center dan tidak ada laporan,â€tandasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016