Binjai, Sumut, 12/8 (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, menggelar sosialisasi tentang informasi dan penanganan potensi bencana kepada warga dari lima kecamatan.
"Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat proaktif nantinya bila sewaktu-waktu terjadi bencana, untuk itu warga diharapkan proaktif untuk mengikutinya," kata Asisten Pemerintah Binjai Amran di Binjai, Jumat.
Dalam sosialisasi itu, Amran mengingatkan warga untuk tidak segan bertanya mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan jika mengetahui terjadi bencana.
"Jangan segan-segan, kalau tidak tahu tanya langsung. Sehingga kita dapat menghindari bencana yang khususnya dapat terjadi akibat ulah kita sendiri," katanya.
Ketua Panitia sekaligus Kepala Seksi SAR BPBD Binjai Febri Nanda Handrian menjelaskan, kegiatan itu akan berlangsung selama dua hari yakni Kamis-Jumat (11-12/8) yang dibagi dalam dua gelombang.
Tujuan dari kegiatan itu untuk memberikan pengetahuan tentang bencana yang meliputi mitigasi, tanggap darurat, dan pascabencana kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta informasi yang berkaitan dengan menajemen bencana mau pun faktor pendukungnya.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan pengetahuan masyarakat bertambah dan dapat ikut serta membantu pemerintah di saat ada bencana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat proaktif nantinya bila sewaktu-waktu terjadi bencana, untuk itu warga diharapkan proaktif untuk mengikutinya," kata Asisten Pemerintah Binjai Amran di Binjai, Jumat.
Dalam sosialisasi itu, Amran mengingatkan warga untuk tidak segan bertanya mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan jika mengetahui terjadi bencana.
"Jangan segan-segan, kalau tidak tahu tanya langsung. Sehingga kita dapat menghindari bencana yang khususnya dapat terjadi akibat ulah kita sendiri," katanya.
Ketua Panitia sekaligus Kepala Seksi SAR BPBD Binjai Febri Nanda Handrian menjelaskan, kegiatan itu akan berlangsung selama dua hari yakni Kamis-Jumat (11-12/8) yang dibagi dalam dua gelombang.
Tujuan dari kegiatan itu untuk memberikan pengetahuan tentang bencana yang meliputi mitigasi, tanggap darurat, dan pascabencana kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta informasi yang berkaitan dengan menajemen bencana mau pun faktor pendukungnya.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan pengetahuan masyarakat bertambah dan dapat ikut serta membantu pemerintah di saat ada bencana," katanya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016