Seirampah, Sumut, 12/8 (Antara) - Kabupaten Serdang Bedagai tetap menjadi lumbung beras di Sumatera Utara, dan prestasi tersebut akan terus dipertahankan dalam upaya mendukung swasembada pangan nasional.
Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Jumat, mengatakan, daerah itu mempunyai potensi cukup besar untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian, terutama pengembangan tanaman padi.
Hal itu ditopang dengan luas lahan sawah kurang lebih 39.191 hektare yang terdiri sawah beririgasi 33.005 hektare dan tidak beririgasi 6.186 hektare.
"Dengan demikian Serdang Bedagai tetap menjadi salah satu lumbung beras di Sumut," katanya.
Ia mengatakan, produksi beras dari tahun ke tahun terus meningkat dan berdasarkan data sementara tahun 2015, produksi beras yang dicapai sebesar 256.202 ton dan swasembada atau surplus beras sebanyak 172.655 ton.
"Atas dasar itulah kita menempatkan sektor pertanian menjadi salah satu sektor prioritas pembangunan disamping sektor lainnya," katanya.
Menurut dia, permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan pembangunan pertanian kedepan semakin berat yang diakibatkan adanya alih fungsi lahan sawah.
Demikian juga dengan masih terbatasnya sarana prasarana infrastruktur dan penerapan teknologi pertanian, kondisi perekonomian global dengan semakin terbukanya pasar ASEAN melalui MEA, perubahan iklim, dan peningkatan jumlah penduduk, serta adanya bencana alam.
"Tentunya dengan berbagai permasalahan dan tantangan itu, kita dituntut harus lebih berperan aktif dalam pembangunan pertanian dan mengembangkan potensi daerah," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 12-08-2016 16:37:56
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Jumat, mengatakan, daerah itu mempunyai potensi cukup besar untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian, terutama pengembangan tanaman padi.
Hal itu ditopang dengan luas lahan sawah kurang lebih 39.191 hektare yang terdiri sawah beririgasi 33.005 hektare dan tidak beririgasi 6.186 hektare.
"Dengan demikian Serdang Bedagai tetap menjadi salah satu lumbung beras di Sumut," katanya.
Ia mengatakan, produksi beras dari tahun ke tahun terus meningkat dan berdasarkan data sementara tahun 2015, produksi beras yang dicapai sebesar 256.202 ton dan swasembada atau surplus beras sebanyak 172.655 ton.
"Atas dasar itulah kita menempatkan sektor pertanian menjadi salah satu sektor prioritas pembangunan disamping sektor lainnya," katanya.
Menurut dia, permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan pembangunan pertanian kedepan semakin berat yang diakibatkan adanya alih fungsi lahan sawah.
Demikian juga dengan masih terbatasnya sarana prasarana infrastruktur dan penerapan teknologi pertanian, kondisi perekonomian global dengan semakin terbukanya pasar ASEAN melalui MEA, perubahan iklim, dan peningkatan jumlah penduduk, serta adanya bencana alam.
"Tentunya dengan berbagai permasalahan dan tantangan itu, kita dituntut harus lebih berperan aktif dalam pembangunan pertanian dan mengembangkan potensi daerah," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 12-08-2016 16:37:56
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016