Binjai, Sumut, 14/7 (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai Sumatera Utara memberikan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung yang melanda darah itu berupa jaminan hidup terhadap 435 keluarga.


Adapun bantuan jaminan hidup itu seperti ikan kaleng dan lauk pauk lainnya, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Binjai Yusrizal di Binjai, Kamis.


Yusrizal menjelaskan bantuan ini terus kita salurkan sampai tuntas. Namun dia mengatakan, untuk bantuan lain seperti material akan dikoordinasikan lebih lanjut ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja setempat maupun dinas terkait di Provinsi Sumatera Utara.


"Dari awal bencana puting beliung melanda Binjai, Selasa (12/7) malam sekitar pukul 22.30 WiIB, personel BPBD sudah meluncur ke lapangan guna mendata korban serta membersihkan pohon kayu yang bertumbangan," katanya.


Ia mengatakan personil BPBD sudah bekerja semaksimal mungkin dalam melayani para korban.


Walaupun begitu pihaknya masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi.


Yusrizal mengungkapkan setelah dilakukan pendataan di seluruh wilayah Binjai, akhirnya didapati jumlah rumah yang rusak ringan, sedang dan berat mencapai 435 unit.


Adapun daerah yang terkena puting beliung terparah yaitu Kecamatan Binjai Barat yang terdiri dari Kelurahan sukaramai 71 rumah, Kelurahan Sukamaju 106 rumah, Kelurahan Limau Sudai 102 rumah, Kelurahan Payaroba 15 rumah, Kelurahan Limau Mungkur 88 rumah, dan Kelurahan Bandar Senembah 12 rumah.


Untuk Kecamatan Binjai Kota terdiri dari Kelurahan Binjai sembilan rumah, Kelurahan Pekan Binjai 13 rumah, Kelurahan Tangsi 1 rumah dan Kelurahan Setia sembilan rumah.


Sementara Kecamatan Binjai Utara terdapat di satu kelurahan yakni Jati Negara dengan total 11 rumah. Begitu juga dengan Kecamatan Binjai Timur terdapat satu kelurahan yakni Timbang Langkat dua rumah.


"Jadi jumlah keseluruhan rumah rusak ringan, sedang, berat mencapai 435," katanya. 

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016