Binjai, Sumut, 14/7 (Antara) - Pemerintah Kota Binjai Sumatera Utara melakukan pengundian meja berjualan terhadap 72 pedagang korban eks kebakaran pasar Tavip di lokasi penampungan sementara megalosd yang berjalan tertib dan lancar.
"Kita lakukan pengundian terhadap para pedagang korban kebakaran untuk bisa berjualan ditempat yang baru nantinya," kata Kepala Bidang Pengelola Pasar Dinas Pendapatan Binjai Ahmad Yani di Binjai, Kamis.
Ahmad Yani menjelaskan pengundian yang dilakukan oleh pihaknya ini ditujukan kepada para pedagang yang menggunakan meja. Sementara untuk kios akan dilakukan pengundian pekan depan menunggu fasilitas listriknya siap.
Para pedagang yang sebelumnya telah terdaftar bergiliran mengambil nomor undian. Dimana berdasarkan nomor undian tersebut pedagang akan mendapatkan kartu sementara.
Ahmad Yani juga mengingatkan kepada para pedagang yang sudah mendapatkan meja untuk segera berjualan. Jika tidak ditempati nantinya akan menjadi pertimbangan bagi pengelola jika pasar yang permanen telah dibangun.
Agar aktivitas ekonomi di penampungan sementara semakin hidup, seluruh pedagang kaki lima yang berjualan subuh akan ditempatkan di sekitar terminal.
Lahan parkir akan diperluas dengan membongkar beberapa bangunan tidak dipakai. Akses jalan juga akan diaspal, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kita lakukan pengundian terhadap para pedagang korban kebakaran untuk bisa berjualan ditempat yang baru nantinya," kata Kepala Bidang Pengelola Pasar Dinas Pendapatan Binjai Ahmad Yani di Binjai, Kamis.
Ahmad Yani menjelaskan pengundian yang dilakukan oleh pihaknya ini ditujukan kepada para pedagang yang menggunakan meja. Sementara untuk kios akan dilakukan pengundian pekan depan menunggu fasilitas listriknya siap.
Para pedagang yang sebelumnya telah terdaftar bergiliran mengambil nomor undian. Dimana berdasarkan nomor undian tersebut pedagang akan mendapatkan kartu sementara.
Ahmad Yani juga mengingatkan kepada para pedagang yang sudah mendapatkan meja untuk segera berjualan. Jika tidak ditempati nantinya akan menjadi pertimbangan bagi pengelola jika pasar yang permanen telah dibangun.
Agar aktivitas ekonomi di penampungan sementara semakin hidup, seluruh pedagang kaki lima yang berjualan subuh akan ditempatkan di sekitar terminal.
Lahan parkir akan diperluas dengan membongkar beberapa bangunan tidak dipakai. Akses jalan juga akan diaspal, katanya.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016