Medan, 12/7 (Antara ) - Pegadaian Medan sudah menyiapkan dana tidak terbatas guna mengantisipasi lonjakan permintaan pinjaman nasabah untuk keperluan anak sekolah memasuki ajaran tahun baru.

"Permintaan pinjaman di Pegadaian khususnya dengan sistem gadai emas usai Lebaran masih terus meningkat menyusul akan ada momentum memasuki tahun ajaran baru," kata Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Lintong Parulian Panjaitan di Medan, Selasa.

Menurut dia, peningkatan pinjaman terjadi hampir di semua kantor cabang maupun unit di bawah Kanwil I Medan.

Meski meningkat, Pegadaian tidak khawatir karena sejak jauh hari sudah mempersiapkan cadangan dana yang cukup besar sekaligus untuk kebutuhan Idul Fitri lalu.

Dia menyebutkan, awalnya Pegadaian memprediksi permintaan pinjaman untuk Lebaran dan Tahun Ajaran Baru berkisar Rp2,8 triliun.

Nyatanya omsetnya di atas angka itu.

Hingga Juni 2016, total omzet Pegadaian sudah mencapai Rp4,5 triliun untuk keseluruhan di wilayah Sumut dan Aceh.

Jumlah itu merupakan akumulasi dari produk gadai gadai konvensional dan syariah.

Untuk konvensional misalnya ada sejumlah Rp3,368 triliun, Emasku Rp505, 065 juta dan Gadai Flexi Rp1, 019 miliar.

Sementara untuk gadai syariah antara lain Rahn Rp1,141 triliun.

Adapun untuk "outstanding loan" (sisa uang pinjaman), kata Lintong sampai bulan Juni 2015 untuk gadai konvensional Rp1,714 triliun dan gadai syariah Rahn Rp456,580 juta.

"Sama seperti mendekati Ramadhan dan Lebaran diperkirakan pinjaman ke Pegadaian hingga mendekati anak sekolah masuk juga terus naik dan Pegadaian siap melayani nasabah sesuai kebutuhan," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016