Labusel, 2/5 (Antarasumut) - Bupati Labujanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung dan Wakil Bupati Kholil Jufri Harahap menjadi orang pertama yang disensus ekonomi oleh tim Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Labuhanbatu untuk Kab. Labusel, Senin pagi.

Sensus terhadap Wildan dan Kholil dilakukan oleh tim didampingi langsung Kepala BPS Kab. Labuhanbatu Gloria Ebenhaezer di kediaman dinas bupati, Jln. Jawa, Kotapinang. 

Turut hadir pada hari itu Sekdakab Labusel Zulkifli, para asisten, dan sejumlah pejabat SKPD.

Dalam sensus tersebut, bupati dan wakil bupati dimintai keterangan terkait rumah tangga, usaha dalam rumah tangga, kondisi usaha, tenaga kerja, pengeluaraan dan pendapatan usaha. 

Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, hari itu juga tim menempelkan stiker tanda sensus di kediaman dinas bupati tersebut. 

"Pertanyaan yang diajukan hanya seputar usaha di dalam rumah tangga. Kalau ada dicatat dan dilanjutkan ke tahap berikutnya, jika memang tidak ada sudah sampai di situ saja," kata Kepala BPS Kab. Labuhanbatu Gloria Ebenhaezer.

Sensus akan dilaksanakan selama 30 hari terhadap seluruh masyarakat. Menurutnya, sensus tersebut untuk untuk mendapatkan gambaran perekonomian skala nasional, sehingga terlihat daya saing Indonesia terhadap negara lain. 

"Kepala daerah menjadi orang pertama yang disensus sebagai bentuk dukungan terhadap Sensus Ekonomi 2016 ini. Pada hari ini, kami juga akan melakukan sensus terhadap Ketua DPRD, bapak H Edimin," katanya.

Sementara Bupati mengatakan, Sensus Ekonomi ini sangat penting untuk mengetahui perkembangan ekonomi daerah hingga gambaran secara nasional. 

Menurutnya, dengan sensus ini, maka akan diperoleh data yang akurat dan valid yang nantinya sebagai rujukan berbagai pihak termasuk pemerintah. "Saya sudah disensus dan tidak ada masalah. Saya berharap seluruh warga Kab. Labusel juga mendukung sensus ini," katanya.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016