Medan, 14/6 (Antara) - Petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan menggelar operasi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Gaharu dan Jalan Bambu, dan mengamankan tiga orang tersangka pengguna barang haram itu.
"Ketiga orang tersangka narkoba itu, beserta barang bukti langsung dibawa ke Polresta Medan untuk diproses lebih lanjut," kata Kasat Res Narkoba Polresta Medan, Kompol Boy J Situmorang kepada wartawan di Medan, Selasa.
Dalam penggerebekan tersebut, menurut dia, petugas kepolisian menyisir beberapa lokasi di Jalan Gaharu dan Bambu di wilayah Kecamatan Medan Timur yang dianggap rawan peredaran narkoba.
"Pada lokasi pertama di Jalan Bambu pinggiran rel Kereta Api (KA) Kelurahan Durian, petugas mengamankan dua paket sabu milik pemuda berinisial EMH (32) warga Jalan Gaharu Medan," ujar Kompol Boy.
Ia menjelaskan, saat akan diringkus oleh pihak berwajib, tersangka EMH sedang lagi berdiri di pinggir rel KA dan melihat polisi melakukan razia.
Kemudian, EMH mencoba membuang 2 paket sabu tersebut, namun ternyata salah seorang personel Sat Res Narkoba Polresta Medan melihat dan mengambil barang bukti tersebut.
Seterusnya, di tempat yang lain Jalan Gaharu Gang Linggar pinggir rel KA, aparat keamanan itu juga berhasil menangkap 2 pelaku yang diketahui berinisial FG (48) warga Jalan Kolonel Yos Sudarso Medan.
Bahkan, dari tangan tersangka itu, petugas menyita 1 buah sajam berbentuk sebilah pisau dapur.
"Tersangka FG yang sedang berdiri dipinggiran rel KA, digeledah dan ditemukan senjata tajam (Sajam), serta diboyong ke Polresta Medan," ucapnya.
Boy menyebutkan, dalam operasi Gerebek Kampung Narkoba (GKN), petugas juga meringkus JS (40) warga Jalan Ampera I Medan. Tersangka ini ditangkap karena terlibat dalam praktik perjudian.
Selain itu, polisi menyita 3 unit mesin judi jackpot beserta ratusan koinnya.
"Untuk kedua tersangka yang terlibat kepemilikan sajam dan judi jackpot itu, dibawa ke Polresta Medan," kata Kasat Narkoba itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Ketiga orang tersangka narkoba itu, beserta barang bukti langsung dibawa ke Polresta Medan untuk diproses lebih lanjut," kata Kasat Res Narkoba Polresta Medan, Kompol Boy J Situmorang kepada wartawan di Medan, Selasa.
Dalam penggerebekan tersebut, menurut dia, petugas kepolisian menyisir beberapa lokasi di Jalan Gaharu dan Bambu di wilayah Kecamatan Medan Timur yang dianggap rawan peredaran narkoba.
"Pada lokasi pertama di Jalan Bambu pinggiran rel Kereta Api (KA) Kelurahan Durian, petugas mengamankan dua paket sabu milik pemuda berinisial EMH (32) warga Jalan Gaharu Medan," ujar Kompol Boy.
Ia menjelaskan, saat akan diringkus oleh pihak berwajib, tersangka EMH sedang lagi berdiri di pinggir rel KA dan melihat polisi melakukan razia.
Kemudian, EMH mencoba membuang 2 paket sabu tersebut, namun ternyata salah seorang personel Sat Res Narkoba Polresta Medan melihat dan mengambil barang bukti tersebut.
Seterusnya, di tempat yang lain Jalan Gaharu Gang Linggar pinggir rel KA, aparat keamanan itu juga berhasil menangkap 2 pelaku yang diketahui berinisial FG (48) warga Jalan Kolonel Yos Sudarso Medan.
Bahkan, dari tangan tersangka itu, petugas menyita 1 buah sajam berbentuk sebilah pisau dapur.
"Tersangka FG yang sedang berdiri dipinggiran rel KA, digeledah dan ditemukan senjata tajam (Sajam), serta diboyong ke Polresta Medan," ucapnya.
Boy menyebutkan, dalam operasi Gerebek Kampung Narkoba (GKN), petugas juga meringkus JS (40) warga Jalan Ampera I Medan. Tersangka ini ditangkap karena terlibat dalam praktik perjudian.
Selain itu, polisi menyita 3 unit mesin judi jackpot beserta ratusan koinnya.
"Untuk kedua tersangka yang terlibat kepemilikan sajam dan judi jackpot itu, dibawa ke Polresta Medan," kata Kasat Narkoba itu.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016