Langkat, Sumut, 14/6 (Antara) - Warga di berbagai kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, merasa prihatin terhadap banyaknya jalan yang rusak, padahal sebentar lagi memasuki Idul Fitri.


"Jalan yang rusak berlubang, serta debu yang menutupi pemandangan jalan ketika musim kemarau datang mau pun musim penghujan kini dirasakan warga," kata Syahrial, salah seorang warga Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Selasa.


Menurut Syahrial, di sepanjang jalan mulai simpang Sidodadi tepatnya dari mulai depan Polsek Padang Tualang sampai Simpang Pasar 10 Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai kondisi jalan begitu rusak parah dan berdebu.


"Sudah bertahun tahun jalan tersebut selalu berdebu jika musim kemarau, sehingga warga sekitar menyebut jalan tersebut dengan istilah memasuki kawasan `wisata debu`," katanya.


Syahrial mengatakan, sebenarnya warga sudah bosan dengan kondisi jalan tersebut, namun Pemkab Langkat tetap tidak memperbaikinya.


"Mau gimana lagi, tidak ada jalan lain lagi selain ini, sementara saya setiap hari berjualan lewat sini, pemkab tak mau memperbaikinya, padahal sudah lama kita laporkan masalah ini," ucapnya.


Warga berharap agar Pemkab Langkat segera melakukan perbaikan jalan agar warga tidak lagi terhambat untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari, apalagi sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri.


Sudrajat, warga Kwala Begumit, Kecamatan Binjai mengatakan, kondisi jalan utama di kawasan itu kini keadaannya semakin memprihatinkan.


Kerusakan jalan yang mencapai sekitar 5 km akibat sering dilalui truk angkutan galian C yang menuju Kota Binjai.


"Bagaikan `kubangan kerbau` akibat dilalui truk yang melebihi dari tonase jalan," katanya.


Warga mengharapkan Pemkab Langkat berani melakukan pemortalan jalan seperti yang dilakukan Pemkot Binjai untuk mengantisipasi kerusakan semakin parah.


"Padahal baru sekitar dua tahun jalan tersebut diperbaiki dan langsung di hotmix, namun nyatanya hancur kembali akibat truk galian C melintas di badan jalan," katanya.  

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016